Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pinggir Pantai Sampang, Diduga Sengaja Dibuang

- Jurnalis

Senin, 1 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepulan asap dari gudang rokok di Dusun Nyalaran, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan Pamekasan yang mengganggu warga. (WARGA FOR KLIKMADURA)

Kepulan asap dari gudang rokok di Dusun Nyalaran, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan Pamekasan yang mengganggu warga. (WARGA FOR KLIKMADURA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Warga Dusun Berguh, Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Sampang, Madura dihebohkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki, Senin (1/4/2024).

Jasad bayi tak berdosa itu ditemukan dalam posisi telungkup di pinggir pantai. Diduga kuat, bayi malang itu sengaja dibuang oleh orang tak bertanggung jawab.

Anggota Tagana Kabupaten Sampang Bustami mengatakan, bayi malang itu kali pertama ditemukan oleh Sugianto, warga setempat sebelum buka puasa.

“Saat ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Lokasi penemuannya, sekitar 10 meter dari jalan raya,” katanya kepada Klik Madura.

Baca juga :  Realisasi PAD Sektor Parkir di Kabupaten Sampang Sangat Jauh dari Target

Usai menemukan jasad bayi tersebut, Sugianto mengajak Bustami mengecek bayi yang ditemukan itu. Sebab, awalnya dikira boneka.

“Setelah kami pastikan, ternyata benar bayi laki-laki yang sudah tak bernyawa,” terangnya.

Bayi tersebut masih utuh dengan ari-ari yang melilit. Kemungkinan, jasad tersebut sengaja dibuang pada siang atau sore hari sebelum ditemukan.

“Kami bersama warga melaporkan ke Polsek Camplong dan langsung membawa bayi tersebut ke RSUD dr. Mohammad Zyn untuk dilakukan autopsi,” pungkasnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Taddan Saniman membenarkan adanya penemuan bayi laki-laki tersebut.

Baca juga :  YBM PLN UP3 Madura Santuni Nenek Supradani yang Tinggal Sebatang Kara

“Ya benar, tadi ada laporan dari perangkat desa bahwa ada warga yang menemukan bayi laki-laki dalam keadaan meninggal dunia di pantai Desa Taddan,” kata suami kades Taddan tersebut. (zhr/diend)

Berita Terkait

Butuh Anggaran Rp 6 Miliar, Pemkab Sampang Tak Mampu Revitalisasi Pasar Hewan Aeng Sareh
Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional
Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali
Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama
Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah
Harumkan Nama Baik Sampang di Kancah Internasional, Dewan Minta Pemkab Beri Penghargaan M. Zaki Ubaidillah
IKAMABES UTM Tanamkan Nilai Pendidikan Sejak Dini Lewat Pengabdian di TK Dharma Wanita 1 Banyuates
Ketua Dewan Pendidikan Sampang Sebut Tiga Anggota Dipecat Lantaran Tidak Kooperatif

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Butuh Anggaran Rp 6 Miliar, Pemkab Sampang Tak Mampu Revitalisasi Pasar Hewan Aeng Sareh

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:58 WIB

Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:23 WIB

Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali

Jumat, 1 Agustus 2025 - 05:28 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:47 WIB

Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah

Berita Terbaru

Ketua DPRD Pamekasan Ali Masykur menyerahkan dokumen hasil rapat paripurna kepada Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman di Ruang Rapat Paripurna, DPRD Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Senin, 4 Agu 2025 - 13:07 WIB