IGTKI PGRI Kecamatan Sampang Maksimalkan Platform Merdeka Mengajar

Avatar

- Jurnalis

Kamis, 25 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG || KLIKMADURA – Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Sampang menggelar rapat bulanan, Kamis (25/7/2024).

Rapat yang membahas Platform Merdeka Mengajar (PMM) digelar dj Aula TKS Pembangunan PKK Dalpenang Jalan Imam Bonjol Sampang.

Rapat tersebut dihadiri Ketua IGTKI PGRI Kecamatan Sampang, Kasi PAUD Dinas Pendidikan Sampang, guru pengawas, serta perwakilan guru TK dari 42 lembaga se-Kecamatan Sampang.

Koordinator Bidang Pendidikan Kecamatan (Korbiddikcam) Sampang Bambang Mimbo Hapsoro, S.Pd. M.Si. mengatakan, rapat tersebut kali pertama digelar pada tahun ajaran baru. Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap bulan.

Baca juga :  Tingkatkan Kreatifitas Anak, Disdik Sampang Gelar Gebyar PAUD 2024

“Rapat kali ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pemantapan tentang Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang membahas terkait kurikulum dan perencanaan pembelajaran, serta tentang raport pendidikan dan pembelajaran berbasis TIK,” paparnya.

Disamping itu, rapat tersebut juga untuk memberikan tambahan wawasan baru kepada guru-guru TK dalam meningkatkan keterampilan dan kompetensi sebagai guru.

“Kami harapkan, para guru TK nantinya bisa memberikan pembelajaran dengan baik kepada murid-muridnya,” paparnya.

Para guru TK juga diharapkan bisa membuat lembaga pendidikan sebagai PAUD yang berkualitas dan melahirkan anak-anak cerdas serta berkualitas.

Baca juga :  Gelar KDC se-Kabupaten Sampang, Klik Madura Libatkan Akademisi hingga Pelaku Seni sebagai Juri

“Para guru diharapkan bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan baik dan melakukan tata kelola yang baik,” katanya.

“Para guru juga harus bermitra dengan para orang tua siswa, serta memenuhi kebutuhan siswa baik fisik, mental maupun kualitas pembelajaran,” pungkasnya. (zhr/diend)

Berita Terkait

Dana PKH Raib, Pendamping Desa di Sampang Diduga Tilap Bantuan Warga Sejak 2019
Dapat Kucuran Program Penghapusan Miskin Ekstrem, 2.466 Warga Sampang Terima Bantuan Rp1,5 Juta
Ponpes Miftahul Ulum Lepelle Sampang Masuk dalam Tayangan Trans7, Alumni Siap Tempuh Jalur Hukum
Bumdes Tak Kunjung Terbentuk, Dana Ketahanan Pangan Desa Paseyan Tertahan
Driver Ojol Asal Sidoarjo Dibakar di Sampang, Polisi Turun Tangan
Dokter Bedah Diduga Lakukan Malpraktik, RS Nindhita Dikepung Massa
52 Desa di Sampang Mulai Mencairkan DD Tahap II
Dugaan Potongan Honor BPD Tragih, Camat Robatal Dituding Tutup Mata

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:03 WIB

Dana PKH Raib, Pendamping Desa di Sampang Diduga Tilap Bantuan Warga Sejak 2019

Rabu, 15 Oktober 2025 - 01:11 WIB

Dapat Kucuran Program Penghapusan Miskin Ekstrem, 2.466 Warga Sampang Terima Bantuan Rp1,5 Juta

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Ponpes Miftahul Ulum Lepelle Sampang Masuk dalam Tayangan Trans7, Alumni Siap Tempuh Jalur Hukum

Selasa, 14 Oktober 2025 - 07:56 WIB

Bumdes Tak Kunjung Terbentuk, Dana Ketahanan Pangan Desa Paseyan Tertahan

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:50 WIB

Driver Ojol Asal Sidoarjo Dibakar di Sampang, Polisi Turun Tangan

Berita Terbaru

Catatan Pena

Distorsi Eksploitasi Migas Madura

Jumat, 17 Okt 2025 - 00:13 WIB