Geger Pemecatan Perangkat Desa di Sampang, Legislator PAN Semprot Camat dan Pj Kades

- Jurnalis

Kamis, 25 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Komisi II DPRD Sampang, Muhammad Nur Mustakim. (DOK. KLIKMADURA)

Sekretaris Komisi II DPRD Sampang, Muhammad Nur Mustakim. (DOK. KLIKMADURA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Polemik pemecatan perangkat desa secara sepihak di Kecamatan Banyuates kembali bikin heboh. DPRD Sampang lewat Muhammad Nur Mustakim yang merupakan anggota Fraksi PAN dari Dapil 3, menyoroti keras sikap Camat dan Pj Kades yang dinilai tidak kooperatif dan cenderung menghindar.

Rapat audiensi yang digelar Rabu (24/9/2025) seharusnya jadi ajang klarifikasi. Namun, Pj Kades yang diundang justru tidak hadir hingga rapat terpaksa dijadwal ulang. Hal itu langsung memicu kritik tajam dari Mustakim.

“Camat harus bertanggung jawab. Jangan main-main. Hadirkan Pj Kades supaya masalah ini segera selesai,” tegasnya, Kamis (25/9/2025).

Baca juga :  Diduga Jadi Ladang Maksiat, FPI Sweeping Caffe Lorensia Sampang

Menurutnya, mangkirnya Pj Kades dari undangan resmi DPRD bisa memunculkan dugaan praktik tidak transparan, terutama soal pemberhentian perangkat desa secara sepihak.

“Kalau undangan resmi DPRD tidak dihormati, wajar kalau ada dugaan permainan. Apalagi ini menyangkut pemecatan yang sewenang-wenang,” ujarnya.

Mustakim menilai kasus di Banyuates sangat memprihatinkan. Pemecatan sepihak bukan hanya melanggar aturan, tapi juga merampas hak hidup perangkat desa.

“Mereka menggantungkan hidup dari jabatan itu. Kalau dipecat semaunya, keluarga mereka ikut jadi korban,” jelasnya.

Politisi PAN itu juga memberi peringatan keras kepada para Pj Kades agar tidak bertindak seenaknya. Ia menegaskan, jabatan Pj Kades hanyalah penunjukan bupati, bukan mandat rakyat.

Baca juga :  Tingkatkan Kapasitas dan Fungsi Kelembagaan, Banggar DPRD Sampang Kunker Ke Kota Delta

“Saya ingatkan, jangan semena-mena. Pj Kades itu hanya ditunjuk bupati, bukan hasil pilihan rakyat. Jadi jangan sok berkuasa,” tandasnya.

Mustakim menegaskan, DPRD akan terus mengawal kasus ini agar pemerintah kecamatan dan desa lebih terbuka, transparan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat. (san/nda)

Berita Terkait

Minyak Goreng Diduga Oplosan Disita, Polres Sampang Belum Tetapkan Tersangka
Bongkar Sindikat! Pelaku Curanmor Lintas Wilayah di Sampang Ditangkap
BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan
Musdes Palenggiyan Diduga Cacat Prosedur, BPD Tak Diundang dan Ada Indikasi Stempel Digandakan
Dalami Dugaan Penyimpangan Proyek RKB, Kejari Periksa 60 Orang Saksi Termasuk Kadisdik Sampang
Kasus Kekerasan Seksual di Sampang Mandek, Warga Geruduk Polres Sampang
Belatung Ditemukan di Menu MBG Sampang, Mahasiswa Sebut Pelecehan Terhadap Hak Anak
Geruduk DPRD Sampang, FAM Soroti Pemindahan Balai Desa

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 10:35 WIB

Geger Pemecatan Perangkat Desa di Sampang, Legislator PAN Semprot Camat dan Pj Kades

Kamis, 25 September 2025 - 10:28 WIB

Minyak Goreng Diduga Oplosan Disita, Polres Sampang Belum Tetapkan Tersangka

Kamis, 25 September 2025 - 10:02 WIB

Bongkar Sindikat! Pelaku Curanmor Lintas Wilayah di Sampang Ditangkap

Kamis, 25 September 2025 - 09:38 WIB

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 September 2025 - 07:44 WIB

Musdes Palenggiyan Diduga Cacat Prosedur, BPD Tak Diundang dan Ada Indikasi Stempel Digandakan

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB