Dana Desa Rp 214 Miliar Ngendap, DPMD Sampang Berdalih Tunggu Bupati-Wabup Dilantik

- Jurnalis

Kamis, 13 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Kabid Bina Pemerintah Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sampang, Iwan Boediman. (SUPRIYANTO / KLIKMADURA)

Plt Kabid Bina Pemerintah Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sampang, Iwan Boediman. (SUPRIYANTO / KLIKMADURA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Kabupaten Sampang mendapat jatah dana desa (DD) cukup besar untuk tahun anggaran 2025. Yakni, totalnya mencapai Rp 214,06 miliar.

Sayangnya, anggaran untuk pembangunan desa itu belum cair. Pemicunya, karena belum ada peraturan bupati (perbup) yang mengatur pencairan dana tersebut.

Plt Kabid Bina Pemerintah Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sampang, Iwan Boediman mengatakan, realisasi DD menunggu perbub. Dengan demikian, masih menunggu bupati dan wakil bupati dilantik.

“Secara administrasi masih menunggu perbub terlebih dahulu, baru bisa dijalankan,” ujarnya, Kamis, (13/2/2025).

IMG-20250606-WA0005
IMG-20250606-WA0004
IMG-20250606-WA0003
IMG-20250606-WA0006
previous arrow
next arrow
Baca juga :  Demo Soal Pupuk di Kantor DPRD Sampang, Peserta Aksi Pingsan Terkena Injak

Diperkirakan, awal Maret sudah terealisasi. Mengingat, sudah menginjak triwulan. “Insyaallah awal bulan Maret sudah terealisasi karena sudah ada bupati definitif,” ungkapnya.

Penggunaan DD sudah diatur oleh pemerintah. Perinciannya, alokasi dasar sebesar Rp 124,55 miliar, alokasi formula Rp 82,27 miliar, dan alokasi kinerja sebesar Rp 7,23 miliar.

Kemudian, sebesar 20 persen dialokasikan untuk program ketahanan pangan. Kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mempercepat pembangunan desa. (pri/diend)

Berita Terkait

Mencuat Dugaan Pungli Tunjangan Sertifikasi Guru, Disdik Sampang Panggil Seluruh Korbid Pendidikan
Tingkatkan Kesehatan Balita, Bumil dan Lansia, Desa Pasarenan Sampang Rutin Gelar Posyandu
Fraksi PKB DPRD Sampang Dorong Pemkab Prioritaskan Pembangunan Akses Jalan
Diduga Jadi Korban Percobaan Pembunuhan, Pimpinan Perusahaan Media Asal Sampang Ditebas Saat Tidur
Mesin MRI RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang Seharga Rp 24 Miliar Rusak, Biaya Perbaikan Butuh Rp 4 Miliar
Kondisi Wall Climbing di Sampang Sport Center Memprihatinkan, FPTI Minta Perhatian Khusus
Tekan Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Sampang Tertibkan Truk ODOL
Diduga Jadi Biang Banjir, Fraksi PKB DPRD Sampang Desak Pemkab Tutup Tambang Galian C Ilegal

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 16:17 WIB

Mencuat Dugaan Pungli Tunjangan Sertifikasi Guru, Disdik Sampang Panggil Seluruh Korbid Pendidikan

Kamis, 19 Juni 2025 - 04:08 WIB

Tingkatkan Kesehatan Balita, Bumil dan Lansia, Desa Pasarenan Sampang Rutin Gelar Posyandu

Kamis, 19 Juni 2025 - 02:58 WIB

Fraksi PKB DPRD Sampang Dorong Pemkab Prioritaskan Pembangunan Akses Jalan

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:48 WIB

Diduga Jadi Korban Percobaan Pembunuhan, Pimpinan Perusahaan Media Asal Sampang Ditebas Saat Tidur

Rabu, 18 Juni 2025 - 08:16 WIB

Mesin MRI RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang Seharga Rp 24 Miliar Rusak, Biaya Perbaikan Butuh Rp 4 Miliar

Berita Terbaru

CERIA: Siswa SDN Bandungan 2 Pamekasan sedang bermain di halaman sekolah. (DOK. KLIKMADURA)

Pamekasan

4.723 Anak Di Pamekasan Putus Sekolah

Sabtu, 21 Jun 2025 - 07:36 WIB