SAMPANG || KLIKMADURA – Sejumlah warga yang tergabung dalam Aliansi Sampang Bersatu menggelar aksi demonstrasi di Kantor DPRD dan Kantor Bupati Sampang, Rabu (16/4/2025).
Mereka mendesak agar Pemkab Sampang segera melaksanakan pemilihan 142 kepala desa dilaksanakan tahun ini.
Abd. Hamid, selaku Koordinator Lapangan mengatakan, masyarakat menolak penundaan pilkades. Sebab, jika dipimpin oleh penjabat, pelayanan kepada masyarakat kurang maksimal.
“Bupati haru segera menggelar pilkades dengan menyusun jadwal tahapan,” katanya saat berorasi di depan Kantor DPRD Sampang, Rabu (16/4/2025).
Hamid memastikan tuntutan agar pilkades segera digelar akan dikawal sampai tuntas. Bahkan, jika tuntutan tersebut tidak segera dikabulkan, masyarakat akan mengadu ke Kemendagri.
Massa aksi ditemui sejumlah pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD). Yakni, Ketua Komisi I DPRD Sampang, Moh. Salim, Ketua Komisi III, Baihaki.
Kemudian, Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), Mohammad Farok, dan beberapa anggota dewan lainnya.
Para anggota dewan itu menolak menandatangani tuntutan dari massa aksi. Sebab, pelaksanaan pilkades bukan kewenangan wakil rakyat.
“Ada beberapa tuntutan yang tidak bisa kami setujui karena akan menabrak peraturan,” ungkap Moh. Salim. (san/diend)