Asal-usul Pupuk Bersubsidi 9,6 Ton yang Hendak Diselundupkan Sulit Diungkap

- Jurnalis

Kamis, 24 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah jurnalis mendokumentasikan pupuk bersubsidi yang hendak diselundupkan ke Madiun di halaman Mapolres Sampang.

Sejumlah jurnalis mendokumentasikan pupuk bersubsidi yang hendak diselundupkan ke Madiun di halaman Mapolres Sampang.

SAMPANG || KLIKMADURA – Penyidik Polres Sampang terus menelusuri asal usul pupuk bersubsidi sebanyak 9,6 ton yang hendak diselundupkan ke wilayah Madiun dari Kecamatan Karangpenang, Kamis (3/4/2025) pekan lalu.

Kapolres Sampang, AKP Hartono mengaku sedang melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus tersebut. Salah satunya, dengan memanggil dan meminta keterangan pihak-pihak terkait.

“Kami terus mendalami kasus penyelundupan pupuk bersubsidi tersebut. Bahkan kami memanggil 2 saksi salah satunya dari PT. Pupuk Indonesia,” katanya, Kamis, (24/4/2025).

Sebelumnya, Polres Sampang mengamankan truk yang mengangkut pupuk bersubsidi dengan berat total 9,6 ton. Supir truk berinisial MF warga asal Kecamatan Karang Penang ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga :  Polres Sampang Dalami Kasus Dugaan Penganiayaan Pengawas TPS di Kecamatan Omben

“Total pupuk bersubsidi yang diangkut oleh MF sebanyak 193 sak. Terdiri dari 88 sak pupuk jenis Urea dan 105 sak pupuk jenis NPK Phonska,” terangnya.

Penyidik Polres Sampang terkendala dalam mencari asal usul pupuk. Sebab kode pupuk pada kemasan telah dihapus.

“Kami masih terus mengumpulkan bukti dan keterangan untuk mengungkap asal usul pupuk bersubsidi ini,” ungkapnya.

AKP Hartono menegaskan, pihaknya akan melakukan pemanggilan sesuai prosedur. Namun, jika para saksi masih tidak kooperatif, maka akan dilakukan penjemputan paksa. (san/diend)

Berita Terkait

Tingkatkan Kapasitas dan Fungsi Kelembagaan, Banggar DPRD Sampang Kunker Ke Kota Delta
Lahirkan Generasi Hebat dan Berprestasi, Disdik Sampang Resmi Gelar Olimpiade dan Festival Siswa
Jalan Desa Lepelle Sampang Retak Parah Akibat Longsor
Polres Sampang Kembali Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Desa Batuporo
Terlibat Curanmor, Warga Pamekasan Diciduk Polres Sampang
Diberi Target PAD Rp 6 Miliar, Diskopindag Sampang Sebut Memberatkan dan Tidak Realistis
Pemkab Sampang Kecipratan 66 Persen Hasil Pendapatan Pajak Kendaraan
Miris! Perpusda Sampang Tak Kebagian Anggaran Pengadaan Buku Manual

Berita Terkait

Sabtu, 24 Mei 2025 - 05:02 WIB

Tingkatkan Kapasitas dan Fungsi Kelembagaan, Banggar DPRD Sampang Kunker Ke Kota Delta

Kamis, 22 Mei 2025 - 13:06 WIB

Lahirkan Generasi Hebat dan Berprestasi, Disdik Sampang Resmi Gelar Olimpiade dan Festival Siswa

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:08 WIB

Jalan Desa Lepelle Sampang Retak Parah Akibat Longsor

Minggu, 4 Mei 2025 - 12:11 WIB

Polres Sampang Kembali Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Desa Batuporo

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:31 WIB

Terlibat Curanmor, Warga Pamekasan Diciduk Polres Sampang

Berita Terbaru