Tenaga Kesehatan Puskesmas di Pamekasan Resah, Insentif UKM Dipotong 50 Persen

- Jurnalis

Jumat, 12 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, KLIKMADURA – Sejumlah petugas Puskemas di Pamekasan resah. Sebab, insentif UKM yang menjadi hak mereka dipotong sebesar 50 persen.

Insentif UKM itu merupakan imbalan atas kesediaan tenaga kesehatan di Puskesmas dalam melakukan upaya peningkatan kesehatan masyarakat di luar puskesmas.

Salah satu tenaga kesehatan di Pamekasan menyampaikan, pencairan insentif UKM untuk tahun 2023 dirapel. Yakni, bulan dari Agustus – November.

Sebelum pencairan, tenaga kesehatan dikumpulkan membicarakan pemotongan tersebut. Pada saat dikumpulkan itulah, disampaikan bahwa insentif UKM akan dipotong 50 persen.

Pemotongan tersebut untuk membiayai kegiatan outbound. Meski ada petugas puskemas yang tidak ikut kegiatan tersebut, insentifnya tetap dipotong.

Baca juga :  Motivasi Santri Melanjutkan Pendidikan Tinggi, KKN IAIN Madura Posko 6 Gelar Sharing Sesion

Sebenarnya, tenaga kesehatan itu keberatan insetifnya dipotong. Namun, mereka tidak punya pilihan selain menerima.

“Pencairannya dirapel empat bulan, total dari hasil rapelan itu dipotong sebesar 50 persen.Tentu kami sangat keberatan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan Saifudin mengaku belum mendapat informasi perihal dugaan pemotongan insentif UKM puskesmas tersebut.

“Saya belum menerima info dimaksud. Saya konfirmasi dulu,” kata mantan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pamekasan itu. (diend)

Berita Terkait

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak
Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran
Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping
Kasus Rumah Dihancurkan di Pamekasan Belum Terungkap, Korban Histeris Minta Polisi Segera Tahan Pelaku
BLT DBHCHT Pamekasan Belum Cair, Ribuan Buruh Rokok dan Tani Tembakau Menunggu

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Rabu, 24 September 2025 - 10:07 WIB

SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati

Rabu, 24 September 2025 - 09:07 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Rabu, 24 September 2025 - 07:36 WIB

Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran

Selasa, 23 September 2025 - 09:18 WIB

Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB