Target PAD Hanya Rp50 Juta, Diskop Pamekasan Malah Pesimis Tercapai! Ini Alasannya

- Jurnalis

Jumat, 26 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Diskop UKM dan Naker Pamekasan, Muttaqin. (FOTO: DOK. KLIKMADURA)

Kepala Diskop UKM dan Naker Pamekasan, Muttaqin. (FOTO: DOK. KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIK MADURA – Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja (Diskop UKM dan Naker) Pamekasan mengaku pesimis bisa mencapai target pendapatan asli daerah (PAD) tahun ini. Padahal target yang dibebankan hanya Rp50 juta.

Kepala Diskop UKM dan Naker Pamekasan, Muttaqin, menyebutkan bahwa sumber PAD instansinya berasal dari pinjaman modal bagi pelaku UMKM melalui BPR Jatim.

Ada dua jenis pinjaman, yakni bunga enam persen untuk pinjaman reguler dan nol persen khusus bagi pelaku UMKM yang pernah mengikuti pelatihan.

Namun, pinjaman berbunga enam persen dinilai terlalu tinggi, sehingga masyarakat lebih memilih pinjaman dari pemerintah provinsi. Awalnya berbunga 12 persen, kini mendapat subsidi hingga hanya tiga persen.

Baca juga :  Dampak Efisiensi Anggaran, Pemkab Pamekasan Hentikan Beasiswa Santri

“Karena bunga di kita terlalu tinggi, masyarakat lebih banyak beralih ke pinjaman provinsi,” jelasnya.

Hingga September ini, realisasi PAD baru mencapai Rp19.536.884. Dengan kondisi tersebut, Diskop menilai target Rp50 juta hampir mustahil dicapai.

“Kalau untuk usaha yang sudah jalan, bunga enam persen masih bisa. Tapi untuk usaha baru jelas berat,” kata mantan Camat Tlanakan itu.

Muttaqin mengaku sudah berulang kali mendapat tekanan saat rapat bersama DPRD terkait rendahnya capaian PAD. Namun, ia menegaskan prioritasnya tetap pada kesejahteraan pelaku UMKM.

“Iya, mau bagaimana lagi, kondisinya memang begini,” tukasnya dengan nada pasrah. (enk/nda)

Baca juga :  Disdikbud Pamekasan Tak Punya Data Akreditasi SMP

Berita Terkait

Mobil Pengangkut Snack MBG Tergelincir di Pamekasan, 309 Porsi Tetap Tersalurkan
Puskesmas Waru Kaji Banding ke Puskesmas Pademawu, Fokus Tingkatkan Mutu Pelayanan
Gelar Safari Jumat, Bupati Pamekasan Janji Dirikan Rumah Jompo, Ketua DPRD Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan
Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak
Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 09:33 WIB

Mobil Pengangkut Snack MBG Tergelincir di Pamekasan, 309 Porsi Tetap Tersalurkan

Jumat, 26 September 2025 - 09:23 WIB

Target PAD Hanya Rp50 Juta, Diskop Pamekasan Malah Pesimis Tercapai! Ini Alasannya

Jumat, 26 September 2025 - 06:53 WIB

Puskesmas Waru Kaji Banding ke Puskesmas Pademawu, Fokus Tingkatkan Mutu Pelayanan

Jumat, 26 September 2025 - 05:34 WIB

Gelar Safari Jumat, Bupati Pamekasan Janji Dirikan Rumah Jompo, Ketua DPRD Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Berita Terbaru