Sesuai Janji Gubernur Khofifah, RSU Mohammad Noer Pamekasan Akan Jadi Rumah Sakit Rujukan di Madura

- Jurnalis

Sabtu, 19 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto didampingi KBO Satreskrim Iptu Herman Jayadi menunjukkan barang bukti sepeda motor hasil curian di Mapolres Pamekasan.

Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto didampingi KBO Satreskrim Iptu Herman Jayadi menunjukkan barang bukti sepeda motor hasil curian di Mapolres Pamekasan.

PAMEKASAN, klikmadura.id Pemerintah Provinsi Jawa Timur tengah membangun gedung baru Rumah Sakit Umum (RSU) Mohammad Noer Pamekasan. Pembangunan itu membutuhkan anggaran ratusan miliar rupiah hingga selesai.

Pembangunan gedung rumah sakit itu merupakan bagian dari realisasi janji politik Gubernur Khofifah yakni, membangun rumah sakit rujukan kelas B pertama di Madura. Tujuannya, agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat semakin maksimal.

Direktur RSU Moh. Noer Pamekasan Nono Ifantono menerangkan, pembangunan gedung baru merupakan program Gubernur Khofifah sejak 2019. Saat sebelum menjabat gubernur, mantan menteri sosial itu berjanji akan membangun rumah sakit rujukan di Madura.

Baca juga :  RSUD Mohammad Noer Diduga Pungli Tenaga Magang Rp 60 Juta

“Rumah sakit milik provinsi di Madura hanya RSU Mohammad Noer. Jadi, rumah sakit ini dijanjikan oleh Gubernur Khofifah dalam kampanyenya untuk dikembangkan menjadi rumah sakit rujukan di wilayah Madura,” katanya.

Kemudian, setelah Gubernur Khofifah dilantik menjadi gubernur, akhirnya program tersebut masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Dengan demikian, pembangunan gedung baru rumah sakit itu menjadi prioritas untuk direalisasikan.

Nono menambahkan, membangun rumah sakit kelas B itu butuh anggaran total lebih dari Rp 400 miliar. Pembangunan strukturnya baru terealisasi tahun ini karena banyak tahapan yang perlu diselesaikan.

Baca juga :  BRI Pamekasan Ajak Nasabah Kenali Akun dan Kontak Resmi, Himbau Waspadai Modus Penipuan

Mulai dari rencana pengadaan tanah pada tahun 2019. Pada saat itu, anggaran sudah ada namun dinilai mepet waktu sehingga tidak bisa direalisasikan.

Pada tahun 2020, baru mendapatkan aset tanah dari Pemprov Jatim. Dengan demikian, tahapan-tahapan lain yang perlu diselesaikan mulai digarap.

“Kami melihat dari segi luasan tanah yang memenuhi syarat, akhirnya dipilih di Desa Laden, Kecamatan Kota karena memenuhi standar persyaratan. Setelah itu, dilanjutkan dengan studi kelayakan dulu,” ujarnya. (zhrh/diend)

Berita Terkait

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak
Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran
Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping
Kasus Rumah Dihancurkan di Pamekasan Belum Terungkap, Korban Histeris Minta Polisi Segera Tahan Pelaku
BLT DBHCHT Pamekasan Belum Cair, Ribuan Buruh Rokok dan Tani Tembakau Menunggu

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Rabu, 24 September 2025 - 10:07 WIB

SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati

Rabu, 24 September 2025 - 09:07 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Rabu, 24 September 2025 - 07:36 WIB

Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran

Selasa, 23 September 2025 - 09:18 WIB

Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB