Rumah Peninggalan Famili Ludes Digondol Orang Kepercayaan, Ahli Waris di Pamekasan Lapor Polisi

- Jurnalis

Selasa, 7 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Paman ahli waris, Mohammad Andra Setyabudi (baju coklat) didampingi saudaranya menunjukkan surat terima laporan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Paman ahli waris, Mohammad Andra Setyabudi (baju coklat) didampingi saudaranya menunjukkan surat terima laporan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Aksi pencurian menimpa rumah peninggalan almarhum Adnan dan istrinya, Sri Ayuningsih, di Jalan Raya Kangenan Gang 2, Kabupaten Pamekasan.

Seluruh isi rumah yang diwariskan kepada cucunya, Almaira Naurasyadah Khayyira (16), dilaporkan raib digondol orang kepercayaan keluarga sendiri.

Peristiwa itu baru diketahui saat pihak keluarga mendatangi rumah tersebut beberapa waktu lalu. Kondisi rumah yang lama tidak dihuni dan selalu terkunci ternyata sudah dalam keadaan kosong dan berantakan.

“Begitu kami buka pintu, semua isi rumah sudah tidak ada. Cincin, lemari, kasur, TV, kulkas, komputer, AC, sampai perabot dapur, bahkan mobil Xenia juga ikut hilang,” ujar paman korban, Mohammad Andra Setyabudi, usai membuat laporan di SPKT Polres Pamekasan, Selasa (7/10/2025).

Baca juga :  Regulasi Belum Turun, Pilkades Terancam Tak Bisa Digelar Tahun Ini

Andra, yang juga aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Bangkalan, menyebut pencurian itu diperkirakan terjadi sekitar dua bulan lalu. Total kerugian ditaksir mencapai Rp128,5 juta.

Menurutnya, rumah tersebut sebelumnya dijaga oleh seorang pria berinisial D, yang dipercaya keluarga untuk memegang kunci rumah. Namun ketika dilakukan pengecekan bersama warga dan Ketua RT setempat, Agus, seluruh isi rumah sudah ludes tanpa sisa.

“Rumah itu bukan sekadar tempat tinggal, tapi menyimpan banyak kenangan keluarga. Kami berharap polisi segera mengusut tuntas dan menangkap pelakunya,” tegas Andra.

Baca juga :  Kasus Pelecehan Terhadap Mbah Hasyim Asy'ari Tak Tuntas, Ulama NU: Kinerja Polres Pamekasan Mengecewakan

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Doni Setiawan membenarkan adanya laporan pencurian tersebut. Ia menyatakan, tim penyidik saat ini sedang melakukan penyelidikan dan memburu terduga pelaku.

“Benar, kami sudah menerima laporan dan kasusnya masih dalam proses penyelidikan. Terduga pelaku sedang kami cari,” tandasnya.

Sebagai informasi, rumah peninggalan tersebut merupakan aset warisan keluarga besar almarhum Adnan yang dikenal sebagai tokoh masyarakat di kawasan Kangenan, Pamekasan. (ibl/nda)

Berita Terkait

PAD Diduga Bocor, Komisi II DPRD Pamekasan Desak Digitalisasi Retribusi Pasar Kolpajung
Sambut Harlisnas ke-80, Srikandi dan YBM PLN UP3 Madura Beri Bantuan Alat Tulis ke Siswa Sekolah Rakyat Pamekasan
Ruang Kelas Terbakar, Siswa SDN Potoan Daja 2 Pamekasan Belajar di Rumah Penjaga Sekolah
Demi Kesejahteraan Petani Tembakau, Bupati Pamekasan Dorong Disperindag Kejar Target Serapan 29 Ribu Ton
Bupati Kholilurrahman Cicipi Langsung MBG di PP Matsaratul Huda, Pastikan Aman dan Bergizi
Di Tengah Keterbatasan Anggaran, Bupati Kholilurrahman Siapkan Strategi Dongkrak Pembangunan Pamekasan
SDN Potoan Daja 2 Pamekasan Terbakar, Tiga Ruang Kelas Hangus Dilalap Api
Puluhan Penerima PKH di Pamekasan Dicoret Gara-Gara Judi Online

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 11:22 WIB

Rumah Peninggalan Famili Ludes Digondol Orang Kepercayaan, Ahli Waris di Pamekasan Lapor Polisi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 09:37 WIB

PAD Diduga Bocor, Komisi II DPRD Pamekasan Desak Digitalisasi Retribusi Pasar Kolpajung

Selasa, 7 Oktober 2025 - 07:45 WIB

Sambut Harlisnas ke-80, Srikandi dan YBM PLN UP3 Madura Beri Bantuan Alat Tulis ke Siswa Sekolah Rakyat Pamekasan

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:58 WIB

Ruang Kelas Terbakar, Siswa SDN Potoan Daja 2 Pamekasan Belajar di Rumah Penjaga Sekolah

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:36 WIB

Demi Kesejahteraan Petani Tembakau, Bupati Pamekasan Dorong Disperindag Kejar Target Serapan 29 Ribu Ton

Berita Terbaru

Catatan Pena

Tak Perlu KEK, Cukup Berlakukan Tarif Cukai Kelas Tiga

Selasa, 7 Okt 2025 - 11:41 WIB