Pupuk Subsidi Langka, Ketua DPRD Pamekasan Lakukan Langkah Kongkret Selamatkan Petani

- Jurnalis

Kamis, 19 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, KLIKMADURA – Masalah kelangkaan pupuk bersubsidi kembali menghantui petani Pamekasan. Banyak petani kesulitan mendapatkan bahan penyubur lahan tersebut.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kabupaten Pamekasan sudah mengetahui akar masalah penyebab kelangkaan pupuk bersubsidi itu. Dengan demikian, wakil rakyat akan melakukan langkah kongkret untuk mengatasi masalah tersebut.

Ketua DPRD Pamekasan Halili Yasin mengatakan, kelangkaan pupuk disebabkan oleh pengurangan anggaran subsidi dari pemerintah pusat. Dengan demikian, dewan akan segera mengalokasikan anggaran untuk pengadaan pupuk organik di tahun 2024.

“Alokasi anggaran ini akan kami sampaikan di forum pembahasan APBD, usulan ini tidak boleh ditolak oleh eksekutif,” katanya.

Baca juga :  Selama 2023, Kantor Imigrasi Pamekasan Tolak 3.958 Usulan Pembuatan Paspor

Halili mengatakan, pengurangan anggaran pupuk subsidi yang dilakukan pemerintah pusat cukup besar. Yakni, dari semula Rp 48 triliun menjadi Rp 24 triliun.

“Dalam dekade 5 tahun ini setiap tahunnya ada pengurangan anggaran untuk subsidi pupuk kimia, sehingga mengakibatkan kelangkaan pupuk di Indonesia, bukan banyak di Kabupaten Pamekasan,” katanya.

Politisi PPP itu mengaku pernah berkunjung ke Pupuk Indonesia (PI) dan Petrokimia Gresik. Tujuannya, untuk mempertanyakan penyebab terjadinya kelangkaan pupuk kimia tersebut.

“Pemerintahan pusat mengurangi pupuk agar masyarakat petani tidak bergantung terhadap pupuk kimia, sehingga diharapkan dengan pengurangan subsidi para petani bisa beralih terhadap pupuk organik,” tukasnya. (ibl/diend)

Baca juga :  Dugaan Pengrusakan Mangrove di Pamekasan Diadukan ke Penegak Hukum Lingkungan Hidup

Berita Terkait

Gaungkan Gerakan Hidup Sehat, Disporapar Pamekasan Siapkan Instruktur Senam Gratis
135 Ton Pupuk Gratis Mulai Didistribusikan, DKPP Pamekasan Ingatkan Tak Diperjualbelikan
Hibah Alat Tangkap Perikanan Rp 1,2 Miliar Belum Terealisasi
Pengaduan Tak Ada Tindak Lanjut, Wali Murid SDIT Al-Uswah Tagih Komitmen Dewan
28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta
Meski Berdamai, Guru SMAN 1 Pamekasan yang Pukul Siswa Tetap Disanksi
Melawan, Residivis Curanmor di Pamekasan Ditembak!
Para Kades Kompak, PKDI Pamekasan Siap Bawa Gelar Juara di Ajang PKDI Cup Jatim 2025

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:04 WIB

Gaungkan Gerakan Hidup Sehat, Disporapar Pamekasan Siapkan Instruktur Senam Gratis

Senin, 4 Agustus 2025 - 09:53 WIB

135 Ton Pupuk Gratis Mulai Didistribusikan, DKPP Pamekasan Ingatkan Tak Diperjualbelikan

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:26 WIB

Hibah Alat Tangkap Perikanan Rp 1,2 Miliar Belum Terealisasi

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 10:29 WIB

28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta

Jumat, 1 Agustus 2025 - 14:47 WIB

Meski Berdamai, Guru SMAN 1 Pamekasan yang Pukul Siswa Tetap Disanksi

Berita Terbaru

SANTAI: Nelayan Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan menarik jaring di atas kapal. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

Pamekasan

Hibah Alat Tangkap Perikanan Rp 1,2 Miliar Belum Terealisasi

Senin, 4 Agu 2025 - 08:26 WIB