Proyek Pokir Dinilai Rentan Diselewengkan, Direktur IDEA: Anggota Dewan Jadi Wasit Sekaligus Pemain

- Jurnalis

Senin, 7 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Indonesian Analisys politic And Policy Consulting (IDEA) Samhari,. S.IP.

Direktur Indonesian Analisys politic And Policy Consulting (IDEA) Samhari,. S.IP.

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Proyek yang bersumber dari program pokok-pokok pikiran (pokir) anggota dewan dinilai sangat rawan diselewengkan.

Sebab, proyek tersebut minim dokumen perencaan. Bahkan, pada realisasinya, anggota dewan berperan ganda, yakni sebagai pengawas sekaligus pelaksana.

Analisis tersebut disampaikan Direktur Indonesian Analisys politic And Policy Consulting (IDEA) Samhari,. S.IP.

Menurut dia, proyek yang bersumber dari program pokir tidak memiliki dokumen perencanaan sebagaimana proyek yang diusulkan eksekutif.

Proyek tersebut hanya bermodalkan notulensi reses anggota dewan. Kemudian, ditindaklanjuti melalui pembahasan Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD).

Baca juga :  Diduga Terjadi Maladministrasi, Nelayan Minta BPN Cabut SHM Lahan Pantai yang Bakal Digarap PT Budiono

Berbeda dengan proyek yang diusulkan eksekutif. Dokumen perencanaannya sangat lengkap. Bahkan, dilengkapi dengan kajian dari konsultan perencanaan.

“Nah, karena minim dokumen perencanaan, maka proyek yang bersumber dari program pokir dewan ini rentan diselewengkan,” katanya.

Di samping itu, pekerjaan proyek pokir tersebut minim pengawasan. Sebab, pengawasannya dilakukan langsung oleh anggota dewan. Sementara di sisi lain, juga berperan sebagai pelaksana.

“Jadi, hasil pengawasannya bagus terus, karena diawasi sendiri dan dinilai sendiri oleh anggota dewan. Istilah kerennya, wasit sekaligus sebagai pemain,” katanya.

Bahkan, dari saking longgarnya pengawasan, ada beberapa kasus proyek yang diinisiasi oleh anggota dewan justru pekerjaannya fiktif. Di antaranya, seperti yang terjadi pada proyek hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Baca juga :  102 Santri Ponpes Dubaja Pamekasan Diwisuda, Ketua Dewan: Amalkan Ilmu untuk Kebaikan Nusa, Bangsa dan Agama

Aktivis senior GMNI itu menyampaikan, banyak potensi pelanggaran pada realisasi pokir. Dengan demikian, aparat penegak hukum (APH) diminta tidak segan melakukan pengawasan secara langsung.

Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Moh. Khomarul Wahyudi menegaskan, tidak ada satu pun anggota dewan yang secara langsung memiliki proyek dari dana pokir.

Menurutnya, pokir merupakan hasil dari serap aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui anggota dewan, bukan sarana untuk mengakomodasi kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

“Pokir itu bukan proyek anggota dewan. Itu murni hasil dari aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada kami, yang mengeksekusi dari aspirasi itu adalah eksekutif,” katanya.

Baca juga :  Makan Korban, Anggota DPRD Pamekasan Dorong Polres Usut Tuntas Pesta Petasan di Proppo

Politisi PBB itu menyatakan, jika memang ada bukti kuat terkait keterlibatan anggota dewan dalam pengelolaan proyek yang bersumber dari dana pokir, masyarakat tidak perlu ragu untuk melapor kepada pihak yang berwenang.

“Silakan laporkan saja kalau memang ada yang punya bukti,” tandasnya. (ibl/diend)

Berita Terkait

Wabup Pamekasan Sidak Faskes di Pantura, Fokus Peningkatan Pelayanan dan Kedisiplinan Pegawai
Kapus Talang Siring Akui Ada Pemotongan Dana Kapitasi, Karyawan Sebut Tidak Manusiawi
Rayakan 10 Muharram 1447 Hijriyah, Yayasan Pendidikan Nurul Islam Qolbun Salim Bangkalan Santuni Anak Yatim
Yayasan Al-Uswah Pamekasan Persulit Mutasi Siswa, Wali Murid Geram
Peringati Muharram 1447 Hijriah, RSIA Puri Bunda Madura Santuni Anak Yatim
Sebelum Potong Dana Kapitasi, Kepala Puskesmas Talang Acak-Acak Poin Kinerja Karyawan
Terima Kucuran Dana Ratusan Juta Tiap Bulan, Fasilitas SDIT Al-Uswah Dikeluhkan
Pastikan Kesehatan Jasmani Karyawan, UPT Puskesmas Pademawu Gelar Pengukuran Kebugaran

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 11:54 WIB

Wabup Pamekasan Sidak Faskes di Pantura, Fokus Peningkatan Pelayanan dan Kedisiplinan Pegawai

Senin, 7 Juli 2025 - 09:00 WIB

Kapus Talang Siring Akui Ada Pemotongan Dana Kapitasi, Karyawan Sebut Tidak Manusiawi

Senin, 7 Juli 2025 - 07:52 WIB

Proyek Pokir Dinilai Rentan Diselewengkan, Direktur IDEA: Anggota Dewan Jadi Wasit Sekaligus Pemain

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:15 WIB

Rayakan 10 Muharram 1447 Hijriyah, Yayasan Pendidikan Nurul Islam Qolbun Salim Bangkalan Santuni Anak Yatim

Sabtu, 5 Juli 2025 - 22:21 WIB

Peringati Muharram 1447 Hijriah, RSIA Puri Bunda Madura Santuni Anak Yatim

Berita Terbaru

Opini

RSUD Sumenep HONK?

Senin, 7 Jul 2025 - 11:23 WIB