Polisi Gelar Rekonstruksi Tawuran Berdarah Depan Masjid Agung Pamekasan, Puluhan Adegan Diperagakan

- Jurnalis

Kamis, 18 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana reka ulang kasus tawuran berdarah yang terjadi di depan Masjid Agung Pamekasan. (MOHAMMAD IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Suasana reka ulang kasus tawuran berdarah yang terjadi di depan Masjid Agung Pamekasan. (MOHAMMAD IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Polres Pamekasan menggelar rekonstruksi untuk mendalami kasus tawuran berdarah yang menewaskan dua korban di depan Masjid Agung Asy-Syuhada, Kabupaten Pamekasan. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (9/11/2025) lalu.

Rekonstruksi dilaksanakan di area Kantor Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pamekasan, Kamis (18/12/2025). Kegiatan ini menghadirkan seluruh tersangka untuk memperagakan secara langsung rangkaian peristiwa yang terjadi saat kejadian.

Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Doni Setiawan menyampaikan bahwa rekonstruksi dilakukan untuk memperjelas kronologi kejadian, mengungkap peran masing-masing pelaku, serta melengkapi berkas perkara sebelum dilimpahkan ke tahap selanjutnya.

Baca juga :  Cek Situasi Masa Tenang Pemilu 2024, Kapolda Jatim Keliling Madura Lewat Jalur Pantura

“Rekonstruksi ini bertujuan untuk memastikan peran setiap tersangka dan menguatkan alat bukti dalam penanganan perkara,” katanya usai rekonstruksi.

Dalam rekonstruksi tersebut, para tersangka yang dijerat Pasal 170 KUHP memperagakan sebanyak 12 adegan. Sementara tersangka yang dijerat Pasal 338 KUHP memperagakan 20 adegan yang menggambarkan secara detail kronologi kejadian sejak awal hingga korban dinyatakan meninggal dunia.

Seluruh tersangka secara langsung memerankan tindakan yang mereka lakukan saat peristiwa berlangsung. Melalui rekonstruksi ini, terungkap secara jelas peran masing-masing tersangka.

Termasuk, adegan pembacokan terhadap korban yang menyebabkan salah satu korban tewas di lokasi kejadian.

Baca juga :  Beri Layanan Kesehatan Terbaik, Bupati Pamekasan Tambah 11 Alat Cuci Darah di RSUD Smart

“Hasil rekonstruksi ini akan menjadi bagian penting dalam penguatan alat bukti dan untuk memastikan proses penegakan hukum berjalan secara profesional dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tandasnya. (ibl/nda)

Berita Terkait

Dua Toko di Jalan Trunojoyo Pamekasan Dilalap Si Jago Merah, Kerugian Ditaksir Tembus Ratusan Juta
M. Khairul Umam Kembali Pimpin AJP, Tagline “Berlian” Jadi Arah Baru
KB dan TK Plus Assyafiiyah Tutup Semester dengan Market Day, Latih Kemandirian dan Kreativitas Anak
Mitos Turun-Temurun Terbantahkan! Dokter Mata RSUD SMART Tegaskan ASI Justru Picu Infeksi Mata Bayi
170 Nelayan Akan Dipanggil, Substansi Kasus Perusakan Mangrove Pamekasan Disebut Melenceng
Gigi Sehat Tak Harus Putih, Dokter RSUD SMART Pamekasan Luruskan Persepsi
Klinik Elysia Estetika Pamekasan Ajak Seluruh Masyarakat All Out Dukung Valen
Class Meeting SDI Al-Munawarah Pamekasan Meriah, Diisi Story Telling hingga Market Day

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 16:11 WIB

Dua Toko di Jalan Trunojoyo Pamekasan Dilalap Si Jago Merah, Kerugian Ditaksir Tembus Ratusan Juta

Sabtu, 20 Desember 2025 - 13:57 WIB

M. Khairul Umam Kembali Pimpin AJP, Tagline “Berlian” Jadi Arah Baru

Sabtu, 20 Desember 2025 - 11:42 WIB

KB dan TK Plus Assyafiiyah Tutup Semester dengan Market Day, Latih Kemandirian dan Kreativitas Anak

Jumat, 19 Desember 2025 - 13:05 WIB

Mitos Turun-Temurun Terbantahkan! Dokter Mata RSUD SMART Tegaskan ASI Justru Picu Infeksi Mata Bayi

Jumat, 19 Desember 2025 - 06:44 WIB

Gigi Sehat Tak Harus Putih, Dokter RSUD SMART Pamekasan Luruskan Persepsi

Berita Terbaru

Catatan Pena

Kongres AJP: Habis Gaduh Terbitlah Teduh

Sabtu, 20 Des 2025 - 13:22 WIB