Polemik SDIT Al-Uswah Mandek, Disdikbud Pamekasan Janji Turun Tangan

- Jurnalis

Minggu, 24 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Disdikbud Pamekasan, Mohammad Alwi. (DOK. KLIKMADURA)

Kepala Disdikbud Pamekasan, Mohammad Alwi. (DOK. KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Konflik di SDIT Al-Uswah Pamekasan seperti benang kusut. Sejak mencuat beberapa bulan lalu, persoalan internal yayasan yang berdampak pada hak-hak siswa belum juga tuntas.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan berjanji segera turun tangan, meski hingga kini belum ada tindakan nyata.

Kepala Disdikbud Pamekasan, Mohammad Alwi menegaskan, pihaknya akan menjadwalkan kunjungan lapangan ke SDIT Al-Uswah. Namun, ia berdalih padatnya agenda membuat rencana tersebut tertunda.

“Kami siap sebenarnya, hanya mengatur waktunya saja yang belum. Mohon maaf sekali, sekarang kami sedang banyak kegiatan. Tapi yang jelas, kami akan menyelesaikan persoalan ini,” ujarnya kepada Klik Madura.

Baca juga :  Branch Manager BRI Pamekasan Berikan Dua Tips Praktis Hindari Investasi Bodong

Alwi mengakui pihaknya sudah memanggil Ketua Yayasan Al-Uswah, Utsman Sayyaf. Dalam pemanggilan itu, Utsman mengaku ada masalah internal di lembaga pendidikan tersebut.

“Iya, yang bersangkutan menyampaikan memang ada permasalahan di internal mereka,” tegas Alwi.

Namun, janji penyelesaian ini tak cukup meredam keresahan wali murid. Sebab, lambannya respons pemerintah dinilai berisiko merugikan hak-hak anak.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah soal data pokok pendidikan (dapodik) yang berpengaruh pada kelanjutan pendidikan siswa.

“Kami sudah mulai luntur kepercayaannya ke Disdik dan DPRD Pamekasan. Kami rasa ini tidak ada progres sama sekali,” ungkap salah satu wali murid dengan nada kecewa.

Baca juga :  Tangis Haru KH. Kholilurrahman dan Sukriyanto Usai MK Tolak Gugatan Berbakti

Informasi yang dihimpun Klik Madura, mandeknya penyelesaian permasalahan tersebut diduga karena pemerintah bersikap hati-hati menghadapi persoalan di sekolah berbasis yayasan. Apalagi, hingga kini tidak ada sanksi tegas yang dijatuhkan.

Padahal, jika hak murid terabaikan, Disdikbud punya kewenangan melakukan pengawasan ketat hingga penutupan sementara izin operasional.

Jika permasalahan ini tak kunjung tuntas, ada risiko siswa mengalami hambatan administratif, terutama dalam pendataan dapodik dan penerbitan ijazah. Beberapa orang tua bahkan mulai mengkaji opsi memindahkan anaknya ke sekolah lain.

Sejauh ini, Disdikbud hanya mengimbau yayasan dan wali murid mencari solusi bersama. Namun, publik menanti langkah konkret pemerintah, bukan sekadar janji. Apalagi, dunia pendidikan tidak boleh menjadi korban konflik internal pengelola sekolah. (enk/nda)

Baca juga :  Jawaban Bupati Terhadap PU Fraksi RPJMD Dinilai Normatif, DPRD Pamekasan Mengaku Tak Puas

Berita Terkait

1.528 Maba UIN Madura Antusias Ikuti PBAK 2025, Tanamkan Etika dan Spirit Literasi
144 Balita di Pamekasan Positif Campak, Dua Orang Meninggal Dunia
Bertolak Dari Lapangan Migas HCML, Kapal CB Tunas Terafulk 1 Bocor di Tengah Laut
Dipicu Dendam Lama, Mad Hasan Bacok Tetangga Pakai Celurit
Dapodik SDIT Al-Uswah Pamekasan Tak Kunjung Dirubah, Wali Murid Meradang
Tiga Ketua Parpol di Pamekasan Sepakat Dorong Kebijakan Pro Rakyat
DPRD Pamekasan Terima RPJMD 2025-2029 dengan Beberapa Catatan Kritis
Proyek MCK Rp16,5 Miliar Jalan di Tempat, DPRD Pamekasan Warning Pemkab

Berita Terkait

Kamis, 28 Agustus 2025 - 16:13 WIB

1.528 Maba UIN Madura Antusias Ikuti PBAK 2025, Tanamkan Etika dan Spirit Literasi

Kamis, 28 Agustus 2025 - 11:24 WIB

144 Balita di Pamekasan Positif Campak, Dua Orang Meninggal Dunia

Kamis, 28 Agustus 2025 - 01:11 WIB

Bertolak Dari Lapangan Migas HCML, Kapal CB Tunas Terafulk 1 Bocor di Tengah Laut

Rabu, 27 Agustus 2025 - 15:40 WIB

Dipicu Dendam Lama, Mad Hasan Bacok Tetangga Pakai Celurit

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:19 WIB

Dapodik SDIT Al-Uswah Pamekasan Tak Kunjung Dirubah, Wali Murid Meradang

Berita Terbaru

Mosleh, korban pembacokan saat menjalani perawatan intensif di RSUD Smart Pamekasan. (ISTIMEWA)

Pamekasan

Dipicu Dendam Lama, Mad Hasan Bacok Tetangga Pakai Celurit

Rabu, 27 Agu 2025 - 15:40 WIB