Petani di Pamekasan Senang, Produksi Garam Lampaui Target

- Jurnalis

Selasa, 14 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi rumah. (META AI)

Foto ilustrasi rumah. (META AI)

PAMEKASAN, KLIKMADURA – Produksi garam di Kabupaten Pamekasan cukup bagus. Total produksi mencapai 62 ribu ton atau meningkat tiga kali lipat dibanding produksi pada tahun 2022.

Kepala Dinas Perikanan Pamekasan Abdul Fata mengaku senang dengan kondisi produksi garam yang cukup bagus itu. Sebab, bisa mendorong peningkatan kesejahteraan petani.

Cuaca saat sekarang cukup bagus. Dengan begitu, lahan garam seluas 960 hektar yang akan di Pamekasan bisa produksi dengan maksimal.

“Produksi garam tahun ini di Pamekasan jauh melampaui target awal yang hanya menargetkan produksi bisa lebih dari tahun lalu yang hanya 20 ribu ton,” terangnya.

Baca juga :  Prof Kosim, Mantan Rektor IAIN Madura Berpulang Setelah Berjuang Melawan Penyakit Liver

Produksi garam di Pamekasan sangat fluktuatif. Pada tahun 2020 sekitar 38,8 ribu ton, tahun 2021 menurun menjadi 27 ribu ton. Kamudian, pada tahun 2022 semakin menurun menjadi 20 ribu ton.

“Nah tahun ini meningkat, per tanggal 20 Oktober 2023 mencapai angka 62 ribu ton, jadi jauh melampaui dari tahun sebelumnya hingga tiga kali lipat dan itu diluar dugaan kami,” ucapnya.

Fata menambahkan, untuk harga garam pada awal produksi sejak akhir Mei 2023 mencapai harga Rp 4.500 hingga Rp. 5.500 per kilogram, sedangkan musim ini harga garam turun hingga Rp 1.400 per kilogram.

Baca juga :  Ketersediaan Logistik Pemilu di Kabupaten Pamekasan Capai 50 Persen

“Musim ini harga turun menjadi Rp 1.400 hingga Rp. 1.500 per kilogram disebabkan di pabrikan sudah overload sehingga gudang-gudang sudah mulai mengurangi permintaan,” terangnya.

Fata berharap petani menjaga kualitas garam. Sebab kualitas tersebut menentukan harga. “Jaga kualitas, supaya harga garam tidak turun lagi dan tetap berada di kisaran harga Rp 1.500, itu harapan kami,” tutupnya. (zhrh/diend)

Berita Terkait

Rumah Peninggalan Famili Ludes Digondol Orang Kepercayaan, Ahli Waris di Pamekasan Lapor Polisi
PAD Diduga Bocor, Komisi II DPRD Pamekasan Desak Digitalisasi Retribusi Pasar Kolpajung
Sambut Harlisnas ke-80, Srikandi dan YBM PLN UP3 Madura Beri Bantuan Alat Tulis ke Siswa Sekolah Rakyat Pamekasan
Ruang Kelas Terbakar, Siswa SDN Potoan Daja 2 Pamekasan Belajar di Rumah Penjaga Sekolah
Demi Kesejahteraan Petani Tembakau, Bupati Pamekasan Dorong Disperindag Kejar Target Serapan 29 Ribu Ton
Bupati Kholilurrahman Cicipi Langsung MBG di PP Matsaratul Huda, Pastikan Aman dan Bergizi
Di Tengah Keterbatasan Anggaran, Bupati Kholilurrahman Siapkan Strategi Dongkrak Pembangunan Pamekasan
SDN Potoan Daja 2 Pamekasan Terbakar, Tiga Ruang Kelas Hangus Dilalap Api

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 11:22 WIB

Rumah Peninggalan Famili Ludes Digondol Orang Kepercayaan, Ahli Waris di Pamekasan Lapor Polisi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 09:37 WIB

PAD Diduga Bocor, Komisi II DPRD Pamekasan Desak Digitalisasi Retribusi Pasar Kolpajung

Selasa, 7 Oktober 2025 - 07:45 WIB

Sambut Harlisnas ke-80, Srikandi dan YBM PLN UP3 Madura Beri Bantuan Alat Tulis ke Siswa Sekolah Rakyat Pamekasan

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:58 WIB

Ruang Kelas Terbakar, Siswa SDN Potoan Daja 2 Pamekasan Belajar di Rumah Penjaga Sekolah

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:36 WIB

Demi Kesejahteraan Petani Tembakau, Bupati Pamekasan Dorong Disperindag Kejar Target Serapan 29 Ribu Ton

Berita Terbaru

Catatan Pena

Tak Perlu KEK, Cukup Berlakukan Tarif Cukai Kelas Tiga

Selasa, 7 Okt 2025 - 11:41 WIB