Peringati Hari Hipertensi Sedunia, Dinkes Pamekasan Ajak Masyarakat Cegah Penyakit Silent Killer

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 29 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan memperingati Hari Hipertensi Sedunia Tahun 2024. Kegiatan tersebut digelar di Cafe Paguyuban Desa Blaban, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Rabu (29/05/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri Forkopimda Pamekasan, Forkopimcam Waru, Pasean dan Batumarmar. Kemudian, kepala desa dan juga peserta Program Penanggulangan Penyakit Kronis (Prolanis).

Kepala Dinkes Pamekasan Saifuddin menyampaikan, tujuan kegiatan tersebut adalah meningkatkan upaya promotif dan preventif. Khususnya, pencegahan, pengobatan dan penanggulangan hipertensi terhadap masyarakat.

“Penyakit hipertensi ini disebut Silent Killer (pembunuh tersembunyi) karena sangat berbahaya, kematian di Pamekasan banyak disebabkan karena penyakit hipertensi, komplikasi, struk, penyakit ginjal dan itu membutuhkan biaya pengobatan yang sangat besar,” katanya.

Baca juga :  Kasus Rumah Dihancurkan di Pamekasan Belum Terungkap, Korban Histeris Minta Polisi Segera Tahan Pelaku

Syaifuddin menuturkan, pada peringatan hari hipertensi tersebut, tim medis melakukan pemeriksaan kesehatan. Di antaranya, pengecekan tensi darah, nadi dan kolesterol.

Kemudian, memeriksa gula darah, hingga penimbangan berat badan dan pengukuran lingkaran perut.

“Masyarakat kami ajak senam, kemudian kami cek kesehatannya dan diberikan penyuluhan terhadap status kesehatannya,” katanya.

“Kalau ada yang terkena darah tinggi akan diberikan edukasi agar supaya terkontrol dan tidak terjadi komplikasi,” tambahnya.

Dinkes Pamekasan juga mengadakan dialog interaktif dengan mendatangkan Dokter Spesialis Jantung dan Pembulu Darah.

Selain itu, juga menghadirkan pasien bekas terkena penyakit struk. Tujuannya, untuk berbagi cerita terkait pengalaman mulai dari sakit hingga sembuh.

Baca juga :  Geliatkan Ekonomi UMKM, Pemkab Sumenep Terbitkan 8.139 Nomor Induk Berusaha

“Kami berharap masyarakat peduli dengan penyakit ini sehingga mampu mencegah penanggulangan hipertensi, agar menjadi sumberdaya yang produktif dan berkontribusi untuk keluarga dan masyarakat Pamekasan,” pungkasnya. (ibl/diend)

Berita Terkait

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak
Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran
Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping
Kasus Rumah Dihancurkan di Pamekasan Belum Terungkap, Korban Histeris Minta Polisi Segera Tahan Pelaku
BLT DBHCHT Pamekasan Belum Cair, Ribuan Buruh Rokok dan Tani Tembakau Menunggu

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Rabu, 24 September 2025 - 10:07 WIB

SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati

Rabu, 24 September 2025 - 09:07 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Rabu, 24 September 2025 - 07:36 WIB

Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran

Selasa, 23 September 2025 - 09:18 WIB

Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB