Pemkab Pamekasan Usulkan Pembangunan Gedung SDN Tamberu 2 ke Kemendikdasmen RI

- Jurnalis

Kamis, 11 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siswa-siswi SDN Tamberu 2 belajar di bawah tenda milik BPBD Pamekasan lantaran sekolah mereka disegel warga yang mengaku pemilik lahan. (DOK. KLIKMADURA)

Siswa-siswi SDN Tamberu 2 belajar di bawah tenda milik BPBD Pamekasan lantaran sekolah mereka disegel warga yang mengaku pemilik lahan. (DOK. KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Penyegelan SDN Tamberu 2 Pamekasan sejak Oktober lalu oleh pihak yang diduga ahli waris berdampak serius terhadap ratusan siswa. Para murid terpaksa mengikuti proses belajar mengajar di tenda darurat milik BPBD Pamekasan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, Basri Yulianto, memastikan kegiatan belajar tetap berjalan lancar meski berlangsung di tenda.

Ia menegaskan bahwa Pemkab Pamekasan telah mengambil langkah percepatan dengan mengusulkan program revitalisasi sarana dan prasarana (sarpras) ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI.

“Sehingga kami mohon bantuan doa dan dukungannya agar bisa terealisasi pada tahun 2026 mendatang,” ujarnya.

Baca juga :  Pastikan Netral Dalam Pemilu 2024, Dinsos Pamekasan Tandatangani Pakta Integritas

Basri mengaku pihaknya telah berupaya maksimal menyelesaikan persoalan yang menimpa SDN Tamberu 2 Pamekasan. Pengusulan pembangunan tersebut diajukan dengan estimasi anggaran minimal Rp2 miliar.

Mantan Kepala Disperindag Pamekasan itu menjelaskan, lokasi pembangunan sekolah direncanakan berada di lahan alternatif milik pemerintah, tepatnya di samping Kantor Kecamatan Batumarmar.

Lokasi tersebut dinilai lebih aman dan minim potensi persoalan dan sengketa seperti yang terjadi saat ini.

“Itu lahan milik Pemkab Pamekasan. Untuk luasnya, Insya Allah cukup untuk pembangunan sekolah,” terangnya.

Basri berharap usulan tersebut dapat diterima pemerintah pusat. Dengan demikian, pembangunan bisa segera dilaksanakan.

Baca juga :  Diduga Mengandung Gas Metana, Warga Dilarang Menyalakan Api di Sekitar Sumur Bor

“Nanti ada pertemuan di Jakarta. Karena bukan hanya SDN Tamberu 2 Pamekasan yang diusulkan, tapi kita juga menentukan skala prioritas,” tutupnya. (enk/nda)

Berita Terkait

Bos Klinik Elysia Estetika Terbang ke Jakarta, Beri Dukungan Langsung untuk Valen di DA 7 Indosiar
Dua Toko di Jalan Trunojoyo Pamekasan Dilalap Si Jago Merah, Kerugian Ditaksir Tembus Ratusan Juta
M. Khairul Umam Kembali Pimpin AJP, Tagline “Berlian” Jadi Arah Baru
KB dan TK Plus Assyafiiyah Tutup Semester dengan Market Day, Latih Kemandirian dan Kreativitas Anak
Mitos Turun-Temurun Terbantahkan! Dokter Mata RSUD SMART Tegaskan ASI Justru Picu Infeksi Mata Bayi
170 Nelayan Akan Dipanggil, Substansi Kasus Perusakan Mangrove Pamekasan Disebut Melenceng
Gigi Sehat Tak Harus Putih, Dokter RSUD SMART Pamekasan Luruskan Persepsi
Polisi Gelar Rekonstruksi Tawuran Berdarah Depan Masjid Agung Pamekasan, Puluhan Adegan Diperagakan

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 07:07 WIB

Bos Klinik Elysia Estetika Terbang ke Jakarta, Beri Dukungan Langsung untuk Valen di DA 7 Indosiar

Sabtu, 20 Desember 2025 - 16:11 WIB

Dua Toko di Jalan Trunojoyo Pamekasan Dilalap Si Jago Merah, Kerugian Ditaksir Tembus Ratusan Juta

Sabtu, 20 Desember 2025 - 13:57 WIB

M. Khairul Umam Kembali Pimpin AJP, Tagline “Berlian” Jadi Arah Baru

Sabtu, 20 Desember 2025 - 11:42 WIB

KB dan TK Plus Assyafiiyah Tutup Semester dengan Market Day, Latih Kemandirian dan Kreativitas Anak

Jumat, 19 Desember 2025 - 13:05 WIB

Mitos Turun-Temurun Terbantahkan! Dokter Mata RSUD SMART Tegaskan ASI Justru Picu Infeksi Mata Bayi

Berita Terbaru

Opini

Perginya Jurnalis Bermazhab Masdawian

Minggu, 21 Des 2025 - 10:48 WIB