Meski Sudah Muncul Nama Tiga Besar, Lelang Jabatan di Pamekasan Berpotensi Gagal

- Jurnalis

Sabtu, 12 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Pamekasan, Saudi Rahman.

Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Pamekasan, Saudi Rahman.

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Lelang enam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pamekasan terancam batal.

Pasalnya, hingga kini izin pelantikan pejabat hasil seleksi terbuka belum keluar dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Pamekasan, Saudi Rahman menjelaskan, seleksi enam JPTP itu dilakukan pada masa kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Masrukin.

Saat itu, pemkab membuka seleksi terbuka untuk mengisi enam jabatan kosong di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).

IMG-20250606-WA0005
IMG-20250606-WA0004
IMG-20250606-WA0003
IMG-20250606-WA0006
previous arrow
next arrow

“Waktu itu bapak Pj bupati terdesak karena ada surat dari Kemenpan RB yang meminta agar segera dilakukan pengisian jabatan yang kosong,” katanya, Kamis (10/4/2025).

Baca juga :  Target PAD Wisata Tak Pernah Tercapai, Komisi IV DPRD Pamekasan Soroti Kinerja Disporapar

Saudi Rahman menyampaikan, dalam setiap evaluasi kinerja oleh tim evaluator dari pemerintah pusat, Pj bupati selalu mendapatkan teguran karena belum mengisi kekosongan enam jabatan tersebut.

“Proses seleksi sudah selesai dan tinggal pelantikan. Namun ternyata ada satu syarat tambahan, yakni harus mendapatkan izin pelantikan dari Kemendagri,” ujarnya.

Mantan Camat Kota itu mengungkapkan, situasi serupa tidak hanya terjadi di Pamekasan. Setidaknya, sekitar 400 kabupaten dan kota di Indonesia yang mengalami hal serupa.

Mereka sudah melakukan seleksi jabatan, namun belum mendapat izin pelantikan dari Kemendagri.

“Pelantikan itu akhirnya dipending dan diserahkan kepada bupati definitif. Bisa jadi hasil seleksi tetap digunakan, bisa juga tidak. Ini kasus baru yang terjadi secara nasional,” ucapnya.

Baca juga :  Papan Nama Praktik Dokter Spesialis Jantung Terpampang di Empat Tempat

Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman menyatakan, pihaknya akan mempelajari lebih dulu hasil seleksi enam jabatan tersebut sebelum mengambil langkah lebih lanjut. “Semuanya akan kita pelajari dulu,” ucapnya singkat, Juma’at (11/4/2025).

Diketahui, proses seleksi terbuka enam JPTP di Pamekasan dimulai sejak 26 Agustus 2024. Sebanyak 18 nama pelamar terbaik dinyatakan lolos tiga besar untuk enam posisi jabatan.

Yakni, calon Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian meliputi Indah Kurnia Sulistiorini, Mohammad Jasin dan Rahmat Kurniadi Suroso.

Kemudian, calon Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yakni, Agus Budi Santoso, Benny Hendrianto dan Raden Mohammad Syaiful Amin.

Baca juga :  Wabup Turun Tangan, Pelaku Dugaan Penganiayaan Pegadang Pasar Kolpajung Terancam Disanksi

Calon Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yakni, Abrori Rais, Agus Budi Santoso dan Rachman Tamrin.

Kemudian, calon Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan meliputi, Achmad Fachrurrazi, Indah Kurnia Sulistiorini dan Raden Mohammad Syaiful Amin.

Lalu, calon Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia meliputi Abrori Rais, Fatimatus Zahrah dan Hendarto.

Sementara, untuk calon Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika yakni, Chairul Anam, Nur Arifin dan Rachmad Kurniadi Suroso. (ibl/diend)

Berita Terkait

Kecewa Berat, Wali Murid SDIT Al-Uswah Pamekasan Bakal Minta Uang Pembangunan Rp 8 Juta Dikembalikan
Masalah Internal SDIT Al-Uswah Pamekasan Semakin Akut, Guru Mundur Berjamaah, Murid Ancang-Ancang Pindah Sekolah
Sejumlah Guru SDIT Al-Uswah Pamekasan Diberhentikan Sepihak, Wali Murid Pindahkan Anaknya
Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang
Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Pamekasan Tinggi
Peringati Tahun Baru Hijriah, Hijabi Madura Gelar Santunan Anak Yatim dan Sarapan Gratis
Ahli Hukum Pidana Unira Sebut Penghentian Kasus Dugaan Korupsi GBP Langgar Aturan
Politeknik Negeri Malang Nyusu APBD Pamekasan Rp 2 Miliar

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 10:26 WIB

Kecewa Berat, Wali Murid SDIT Al-Uswah Pamekasan Bakal Minta Uang Pembangunan Rp 8 Juta Dikembalikan

Minggu, 29 Juni 2025 - 08:59 WIB

Masalah Internal SDIT Al-Uswah Pamekasan Semakin Akut, Guru Mundur Berjamaah, Murid Ancang-Ancang Pindah Sekolah

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:13 WIB

Sejumlah Guru SDIT Al-Uswah Pamekasan Diberhentikan Sepihak, Wali Murid Pindahkan Anaknya

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:56 WIB

Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang

Sabtu, 28 Juni 2025 - 02:51 WIB

Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Pamekasan Tinggi

Berita Terbaru

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan dr. Saifuddin saat menghadiri konfrensi pers beberapa waktu lalu. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang

Sabtu, 28 Jun 2025 - 09:56 WIB

TERIK: Pengendara melintas di depan kantor DP3AP2KB Pamekasan. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

Pamekasan

Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Pamekasan Tinggi

Sabtu, 28 Jun 2025 - 02:51 WIB