PAMEKASAN || KLIKMADURA – Lima sekolah dasar di Kabupaten Pamekasan yang akan mengikuti program Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Timur tahun ini.
Yakni, SDN Lemper 2 Pamekasan, SDN Pakong 2 Pamekasan, SDN Panempan 2 Pamekasan, SDN Sumedangan 2 Pamekasan, dan SDN Pakong 1 Pamekasan.
Dua di antaranya sudah dilakukan verifikasi lapangan (verlap) secara online pada Rabu, (14/5/2025). Yakni, SDN Pakong 2 dan SDN Panempan 2.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebenarnya (verlap) di dua sekolah ini sudah cukup karena dijadikan sample untuk yang lainnya,” ungkap Penyuluh Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Ahli Muda (DLH) Pamekasan Slamet Djauhari.
Sebelumnya, DLH Pamekasan melakukan pembinaan berupa sosialisasi dan penyuluhan macro excel di 40 sekolah. Namun, hanya lima lembaga yang tembus dikirim mengikuti program adiwiyata tingkat provinsi.
Sebab, terdapat beberapa kendala seperti sekolah belum siap, nilai dari adiwiyata dari 80 poin sebagaimana menjadi syarat minimal serta beberapa kendala lain.
“Ada beberapa standar penilaian, seperti kurikulum berbasis lingkungan, sarana dan prasarana yang pengelolaannya ramah lingkungan dan beberapa cakupan kriteria lainnya. Makanya, proses persiapannya panjang,” jelas Slamet.
Slamet sangat yakin lima sekolah tersebut bisa meraih adiwiyata tingkat provinsi tahun ini. Sebab, dua sekolah yang sudah dilakukan verlap tidak ada catatan merah dan evaluasi yang serius.
Slamet berharap, program adiwiyata itu bisa meningkatkan kesadaran warga sekolah terkait pentingnya menjaga kebersihan.
Terpisah, Kepala SDN Pakong 2 Pamekasan Syaiful Rahman mengaku sangat senang bisa mengikuti program adiwiyata.
Segala keperluan untuk program tersebut dipersiapkan dengan matang. Salah satunya, menerapkan kepada siswa untuk membawa botol minuman dan bekal dari rumah.
“Alhamdulillah semuanya mendukung, semoga berjalan dengan baik dan mendapat hasil terbaik,” tukasnya. (enk/diend)