Lima Sekolah di Pamekasan Ikuti Penilaian Adiwiyata Tingkat Provinsi

- Jurnalis

Jumat, 20 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERSIH: Siswa SDN Pakong 2 Pamekasan membuang sampah di tempat sampah. (DOK. KLIK MADURA)

BERSIH: Siswa SDN Pakong 2 Pamekasan membuang sampah di tempat sampah. (DOK. KLIK MADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Lima sekolah dasar di Kabupaten Pamekasan yang akan mengikuti program Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Timur tahun ini.

Yakni, SDN Lemper 2 Pamekasan, SDN Pakong 2 Pamekasan, SDN Panempan 2 Pamekasan, SDN Sumedangan 2 Pamekasan, dan SDN Pakong 1 Pamekasan.

Dua di antaranya sudah dilakukan verifikasi lapangan (verlap) secara online pada Rabu, (14/5/2025). Yakni, SDN Pakong 2 dan SDN Panempan 2.

“Sebenarnya (verlap) di dua sekolah ini sudah cukup karena dijadikan sample untuk yang lainnya,” ungkap Penyuluh Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Ahli Muda (DLH) Pamekasan Slamet Djauhari.

Baca juga :  Gelar Rangkaian Kegiatan HSN 2024, UIM Komitmen Tanamkan Nilai-Nilai Santri Pada Mahasiswa

Sebelumnya, DLH Pamekasan melakukan pembinaan berupa sosialisasi dan penyuluhan macro excel di 40 sekolah. Namun, hanya lima lembaga yang tembus dikirim mengikuti program adiwiyata tingkat provinsi.

Sebab, terdapat beberapa kendala seperti sekolah belum siap, nilai dari adiwiyata dari 80 poin sebagaimana menjadi syarat minimal serta beberapa kendala lain.

“Ada beberapa standar penilaian, seperti kurikulum berbasis lingkungan, sarana dan prasarana yang pengelolaannya ramah lingkungan dan beberapa cakupan kriteria lainnya. Makanya, proses persiapannya panjang,” jelas Slamet.

Slamet sangat yakin lima sekolah tersebut bisa meraih adiwiyata tingkat provinsi tahun ini. Sebab, dua sekolah yang sudah dilakukan verlap tidak ada catatan merah dan evaluasi yang serius.

Baca juga :  Meresahkan, Polres Pamekasan Amankan 13 Motor Pakai Knalpot Brong

Slamet berharap, program adiwiyata itu bisa meningkatkan kesadaran warga sekolah terkait pentingnya menjaga kebersihan.

Terpisah, Kepala SDN Pakong 2 Pamekasan Syaiful Rahman mengaku sangat senang bisa mengikuti program adiwiyata.

Segala keperluan untuk program tersebut dipersiapkan dengan matang. Salah satunya, menerapkan kepada siswa untuk membawa botol minuman dan bekal dari rumah.

“Alhamdulillah semuanya mendukung, semoga berjalan dengan baik dan mendapat hasil terbaik,” tukasnya. (enk/diend)

Berita Terkait

Dua Pelaku Pembunuhan Sadis di Batumarmar Masih Berkeliaran, Polres Pamekasan Kerahkan Tim Khusus!
Tawuran Maut Dekat Masjid Agung Pamekasan Dipicu Miras, Empat Pelaku Ditangkap Polisi
Gelar MUDIK, PAC IPNU-IPPNU Tlanakan Komiten Lahirkan Kader Militan
Dinkes Pamekasan Perkuat Deteksi Dini TBC Lewat Kampanye TOSS
Diduga Jadi Korban Tawuran di Depan Masjid Agung Asy-Syuhada, Satu Tewas Dua Luka
Belasan Siswa MTs Al-Ula I Pamekasan Muntah-Muntah, Diduga Dipicu MBG dari SPPG Humairah Sejahtera
Tasyakuran HUT Ke-6, Partai Gelora Pamekasan Gelar Konsolidasi dan Penguatan Struktur
Perempuan di Pamekasan Nyaris Jadi Korban Begal Payudara, Polisi Sarankan Laporan

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 07:14 WIB

Dua Pelaku Pembunuhan Sadis di Batumarmar Masih Berkeliaran, Polres Pamekasan Kerahkan Tim Khusus!

Minggu, 9 November 2025 - 23:33 WIB

Tawuran Maut Dekat Masjid Agung Pamekasan Dipicu Miras, Empat Pelaku Ditangkap Polisi

Minggu, 9 November 2025 - 15:56 WIB

Gelar MUDIK, PAC IPNU-IPPNU Tlanakan Komiten Lahirkan Kader Militan

Minggu, 9 November 2025 - 12:03 WIB

Dinkes Pamekasan Perkuat Deteksi Dini TBC Lewat Kampanye TOSS

Sabtu, 8 November 2025 - 12:33 WIB

Belasan Siswa MTs Al-Ula I Pamekasan Muntah-Muntah, Diduga Dipicu MBG dari SPPG Humairah Sejahtera

Berita Terbaru