Jumlah Penerima BSPS di Pamekasan Anjlok Drastis, Tahun Ini Hanya 42 Rumah

- Jurnalis

Rabu, 17 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Pamekasan, Muharram. (LAILIYATUN NURIYAH / KLIKMADURA)

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Pamekasan, Muharram. (LAILIYATUN NURIYAH / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Jumlah penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Pamekasan tahun ini mengalami penurunan tajam.

Jika pada 2023 mencapai 103 rumah dan 2024 meningkat menjadi 218 rumah, maka tahun 2025 ini hanya menyasar 42 rumah saja.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Pamekasan, Muharram, mengungkapkan, berkurangnya kuota penerima kemungkinan besar disebabkan adanya efisiensi anggaran di tingkat pusat.

“Kemungkinan karena efisiensi. Kami hanya sebatas memfasilitasi pembangunannya,” ujar Muharram saat ditemui di ruang kerjanya.

Muharram menjelaskan, kini ada kebijakan baru dari pemerintah pusat bahwa BSPS diprioritaskan bagi orang tua siswa Sekolah Rakyat (SR).

Baca juga :  Herman Kusnadi, Pembabat Hutan Mangrove di Pamekasan Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Program tersebut dirancang untuk memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu mendapat jaminan hidup yang lebih layak.

Adapun 42 rumah penerima bantuan tahun ini tersebar di tiga desa, yakni Desa Pakong, Pegantenan, dan Panaguan Kecamatan Larangan. Namun hingga kini, pembangunan belum berjalan karena masih dalam tahap pendataan.

“Belum terlaksana pembangunannya, masih proses pendataan,” tegasnya.

Terkait standar BSPS, Muharram menjelaskan, rumah penerima minimal berukuran 5×7 meter persegi dengan syarat atap tidak bocor, lantai bukan tanah, dinding sudah permanen, serta ada jendela untuk sirkulasi udara.

Baca juga :  Dana BOS Diduga Ditransfer ke Rekening Yayasan Al-Uswah, Disdikbud Pamekasan Segera Turun Tangan

Total anggaran BSPS tahun ini sebesar Rp 840 juta, dengan rincian Rp 17,5 juta untuk belanja bahan bangunan dan Rp 2,5 juta untuk ongkos tukang.

“Program ini sebenarnya juga bisa menjadi pancingan bagi warga sekitar yang mampu, agar ikut membantu dan bergotong-royong. Intinya agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas,” pungkas Muharram. (enk/nda)

Berita Terkait

Tiga Hari SDN Candi Burung 1 Pamekasan Tak Terima MBG, Distribusi Diduga Amburadul
Refleksi 17 Tahun, AJP Gelar Bedah Buku dan Temu Jurnalis se-Madura
SMKN 3 Pamekasan Tolak MBG SPPG Garuda Jaya, SPPG Klampar Proppo Dinilai Langgar Kesepakatan
MA Tolak Kasasi Jaksa, Hukuman Lima Terdakwa PAW Kades Gugul Dipangkas Jadi Satu Tahun
PKDI Pamekasan Dikukuhkan, Farid Afandi Tegaskan Satu Komando Bersama Pemerintah
Didapuk Jadi Pemateri PMB III, Jurnalis Klik Madura Jelaskan Sejarah dan Tujuan IMABA
UIN Madura dan Perhumas Kolaborasi Bangun Komunikasi Strategis untuk Masa Depan Berkelanjutan
Dua Pelaku Pembunuhan Sadis di Batumarmar Masih Berkeliaran, Polres Pamekasan Kerahkan Tim Khusus!

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 08:37 WIB

Tiga Hari SDN Candi Burung 1 Pamekasan Tak Terima MBG, Distribusi Diduga Amburadul

Rabu, 12 November 2025 - 06:28 WIB

Refleksi 17 Tahun, AJP Gelar Bedah Buku dan Temu Jurnalis se-Madura

Selasa, 11 November 2025 - 12:48 WIB

SMKN 3 Pamekasan Tolak MBG SPPG Garuda Jaya, SPPG Klampar Proppo Dinilai Langgar Kesepakatan

Selasa, 11 November 2025 - 08:07 WIB

PKDI Pamekasan Dikukuhkan, Farid Afandi Tegaskan Satu Komando Bersama Pemerintah

Senin, 10 November 2025 - 13:20 WIB

Didapuk Jadi Pemateri PMB III, Jurnalis Klik Madura Jelaskan Sejarah dan Tujuan IMABA

Berita Terbaru

Catatan Pena

Ketika Kades Tak Lagi PERKASA

Rabu, 12 Nov 2025 - 04:09 WIB