PAMEKASAN || KLIKMADURA – Keluarga korban tragedi ledakan kembang api yang menewaskan RR (18), warga Dusun Peltok, Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, menggelar silaturrahmi dan tahlil bersama, Senin (28/4/2025) malam.
Tahlil dipimpin KH. Muhlis Nasir selaku perwakilan PC Nahdlatul Ulama (NU) Pamekasan. Sementara, doa bersama dipimpin KH. Fathurrozi selaku tokoh masyarakat Proppo sekaligus Sekretaris MUI Kecamatan Proppo.
Sejumlah tokoh turut hadir dalam acara tersebut. Di antaranya, Ketua Persatuan Kepala Desa (Perkasa) Farid Affandi, Kepala Desa Pangorayan Imam Hanafi, Kepala Desa Panglemah Uuk Solehuddin dan beberapa tokoh penting lainnya.
Dalam kesempatan itu, ayah korban, Sulaiman mengaku ikhlas atas kepergian anaknya. Dia juga memaafkan semua pihak yang terlibat dalam tragedi tersebut.
“Saya ikhlas atas musibah ini, karena sudah kehendak Allah SWT. Saya berharap semuanya mendoakan almarhum anak saya agar mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah,” katanya.
Salah satu pengacara tersangka, Ribut Baidi Sulaiman, membenarkan bahwa keluarga korban telah memaafkan seluruh pihak secara tulus.
“Ayah korban ingin semua pihak turut mendoakan almarhum agar tenang di alam kubur,” tandas mantan aktivis PMII itu. (ibl/diend)