Ikhlaskan Kepergian Anak, Keluarga Korban Tragedi Kembang Api Maafkan Semua Pihak

- Jurnalis

Selasa, 29 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keluarga korban tragedi kembang api di Kecamatan Proppo yang menewaskan pemuda menggelar tahlil bersama.

Keluarga korban tragedi kembang api di Kecamatan Proppo yang menewaskan pemuda menggelar tahlil bersama.

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Keluarga korban tragedi ledakan kembang api yang menewaskan RR (18), warga Dusun Peltok, Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, menggelar silaturrahmi dan tahlil bersama, Senin (28/4/2025) malam.

Tahlil dipimpin KH. Muhlis Nasir selaku perwakilan PC Nahdlatul Ulama (NU) Pamekasan. Sementara, doa bersama dipimpin KH. Fathurrozi selaku tokoh masyarakat Proppo sekaligus Sekretaris MUI Kecamatan Proppo.

Sejumlah tokoh turut hadir dalam acara tersebut. Di antaranya, Ketua Persatuan Kepala Desa (Perkasa) Farid Affandi, Kepala Desa Pangorayan Imam Hanafi, Kepala Desa Panglemah Uuk Solehuddin dan beberapa tokoh penting lainnya.

Baca juga :  Pemkab Pamekasan Kelola DBHCHT Rp 139 Miliar, Tapi Serapan Rendah

Dalam kesempatan itu, ayah korban, Sulaiman mengaku ikhlas atas kepergian anaknya. Dia juga memaafkan semua pihak yang terlibat dalam tragedi tersebut.

IMG-20250606-WA0005
IMG-20250606-WA0004
IMG-20250606-WA0003
IMG-20250606-WA0006
previous arrow
next arrow

“Saya ikhlas atas musibah ini, karena sudah kehendak Allah SWT. Saya berharap semuanya mendoakan almarhum anak saya agar mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah,” katanya.

Salah satu pengacara tersangka, Ribut Baidi Sulaiman, membenarkan bahwa keluarga korban telah memaafkan seluruh pihak secara tulus.

“Ayah korban ingin semua pihak turut mendoakan almarhum agar tenang di alam kubur,” tandas mantan aktivis PMII itu. (ibl/diend)

Baca juga :  Terungkap! Penutupan Eks Stasiun PJKA Lantaran Diduga Jadi Sarang Miras dan PSK

Berita Terkait

Tak Ingin Siswa Jadi Korban, Yayasan Al-Uswah Pamekasan Diminta Segera Cari Solusi
Kurir JNT Dicekik Sampai Berdarah, Polres Pamekasan Turun Tangan
Kecewa Berat, Wali Murid SDIT Al-Uswah Pamekasan Bakal Minta Uang Pembangunan Rp 8 Juta Dikembalikan
Masalah Internal SDIT Al-Uswah Pamekasan Semakin Akut, Guru Mundur Berjamaah, Murid Ancang-Ancang Pindah Sekolah
Sejumlah Guru SDIT Al-Uswah Pamekasan Diberhentikan Sepihak, Wali Murid Pindahkan Anaknya
Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang
Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Pamekasan Tinggi
Peringati Tahun Baru Hijriah, Hijabi Madura Gelar Santunan Anak Yatim dan Sarapan Gratis

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 13:51 WIB

Tak Ingin Siswa Jadi Korban, Yayasan Al-Uswah Pamekasan Diminta Segera Cari Solusi

Selasa, 1 Juli 2025 - 06:14 WIB

Kurir JNT Dicekik Sampai Berdarah, Polres Pamekasan Turun Tangan

Senin, 30 Juni 2025 - 10:26 WIB

Kecewa Berat, Wali Murid SDIT Al-Uswah Pamekasan Bakal Minta Uang Pembangunan Rp 8 Juta Dikembalikan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:13 WIB

Sejumlah Guru SDIT Al-Uswah Pamekasan Diberhentikan Sepihak, Wali Murid Pindahkan Anaknya

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:56 WIB

Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang

Berita Terbaru

Opini

Saat Ketua Banggar Tak Lagi Menakutkan

Selasa, 1 Jul 2025 - 13:08 WIB