PAMEKASAN, KLIKMADURA – Organisasi Ekstrakulikuler Jurnalistik Putri MA Miftahul Ulum Bettet Pamekasan menggelar pelatihan kepenulisan dan public speaking, Kamis (4/1/2024).
Kegiatan yang digelar di aula pondok putri itu berlangsung meriah. Panitia mendatangkan Direktur Klik Madura Sari Purwati sebagai pemateri.
Suasana kegiatan semakin hidup setelah Sari menceritakan pengalamannya saat mondok di Ponpes Putri 1 Al Amien Prenduan. Dia menceritakan awal mula tertarik pada dunia tulis menulis.
Bermula dari catatan kegiatan keseharian di pondok, akhirnya menumbuhkan cinta terhadap dunia sastra. Kecintaan itu terus melekat hingga pada saat menimba ilmu di perguruan tinggi, Sari aktif di organisasi lembaga pers mahasiswa (LPM).
Kemudian, setelah menyandang gelar sarjana, kecintaan pada dunia tulis menulis juga tak kunjung pudar. Akhirnya, Sari bergabung dengan perusahaan media mainstream terbesar di Madura.
“Alhamdulillah, setelah saya ceritakan pengalaman di dunia tulis menulis, para santri antusias mengabadikan kegiatannya melalui tulisan,” kata Sari usai mengisi materi.
Sari mengajak para santri aktif membuat catatan baik catatan keseharian maupun karya sastra dan karya lainnya. Sebab, kemampuan menulis itu akan dibutuhkan dan bermanfaat saat sudah kembali ke kehidupan masyarakat.
Menurut dia, bisa menulis bukan berarti harus bekerja sebagai penulis atau bekerja di perusahaan media. Tapi, bekerja di bidang apa pun, kemampuan menulis tetap bermanfaat.
“Misalnya ada yang ditakdirkan menjadi dokter, bisa menulis buku tentang dunia kedokteran. Misalnya ada yang ditakdirkan menjadi polisi, nanginya bisa menulis tentang hukum dan lain sebagainya,” katanya.
Sari meminta para santri yang menjadi audien pada pelatihan tersebut mulai menulis. Misal, sebelum tidur menyempatkan membuat karya tulis. Nantinya, tulisan-tulisan itu akan sangat bermanfaat dan memiliki makna yang luar biasa.
“Kehidupan di pesantren memberikan ruang yang sangat luas untuk berkarya dan mengaktualisasikan kemampuan diri, termasuk di bidang kepenulisan,” katanya disambut riuh tepuk tangan. (diend)