Dinkes Pamekasan Gaungkan Aksi Bergizi, Langkah Nyata Cegah Stunting Sejak Dini

- Jurnalis

Rabu, 7 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, klikmadura.id – Pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui Dinas Kesehatan menggelar Kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi. Kegiatan tersebut digelar di MTs Negeri 2 Pamekasan, Selasa, (07/06/2023).

Kegiatan itu guna meningkatkan kesadaran siswa dan siswi terkait pentingnya menjaga kesehatan serta untuk mencegah stunting. Puluhan siswa bersama para guru serta jajaran pegawai Dinkes Pamekasan memulai kegiatan Aksi Bergizi dengan olahraga bersama.

Kadinkes Pamekasan dr Saifuddin mengatakan, aksi bergizi melibatkan setiap puskesmas yang bekerjasama dengan sekolah. Ia mengajak para siswa untuk rajin berolahraga serta senantiasa menjaga kesehatan.

Baca juga :  Kelebihan Muatan, Dump Truk di Pamekasan Terjun Bebas ke Lokasi Galian C

Di Pamekasan, sudah dimulai sejak tahun 2022 lalu. Untuk tahun ini ada 23 titik Aksi Bergizi yang tersebar di beberapa sekolah tingkat pertama dan sederajat.

“Generasi milenial ini calon penerus bangsa, maka dari itu kita terus berupaya untuk menjaga kondisi kesehatan para remaja agar di masa depan atau masa produktif tidak terkena penyakit,” ujarnya.

Selanjutnya, Saidufuddin mengimbau agar para remaja juga tidak menikah di usia dini. Sebab di usia tersebut rentan terjadinya angka lahir stunting.

Kepala Dinkes Pamekasan dr. Syaifuddin memotong pita petanda kegiatan aksi bergizi dimulai.

“Jika generasi hari ini sehat tentu di masa depan angka stunting bisa kita minimalisir,” terangnya.

Baca juga :  Tekan Angka Kematian Ibu, Kadinkes Pamekasan Launching ILP Pustu Bunder

Saifuddin menyampaikan, stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi. Hal itu bisa mengakibatkan gangguan pertumbuhan anak.

“Selain asupan gizi, ada kondisi kesehatan lain yang juga sangat berkaitan erat dengan stunting, yaitu anemia,” terangnya. (has/diend)

Berita Terkait

Kunjungi Ponpes Al-Hamidy Banyuanyar, Kapolri Listyo Sigit Tekankan Sinergi Ulama-Umara Jaga NKRI
Tak Ideal, 477 Sekolah Dasar di Pamekasan Hanya Didampingi 22 Orang
Diduga Intimidasi Kuli Tinta, Puluhan Jurnalis Pamekasan Turun Jalan Tuntut Bupati Situbondo Diproses Hukum
DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah
Gaungkan Gerakan Hidup Sehat, Disporapar Pamekasan Siapkan Instruktur Senam Gratis
135 Ton Pupuk Gratis Mulai Didistribusikan, DKPP Pamekasan Ingatkan Tak Diperjualbelikan
Hibah Alat Tangkap Perikanan Rp 1,2 Miliar Belum Terealisasi
Pengaduan Tak Ada Tindak Lanjut, Wali Murid SDIT Al-Uswah Tagih Komitmen Dewan

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 12:53 WIB

Kunjungi Ponpes Al-Hamidy Banyuanyar, Kapolri Listyo Sigit Tekankan Sinergi Ulama-Umara Jaga NKRI

Selasa, 5 Agustus 2025 - 12:37 WIB

Tak Ideal, 477 Sekolah Dasar di Pamekasan Hanya Didampingi 22 Orang

Senin, 4 Agustus 2025 - 13:07 WIB

DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:04 WIB

Gaungkan Gerakan Hidup Sehat, Disporapar Pamekasan Siapkan Instruktur Senam Gratis

Senin, 4 Agustus 2025 - 09:53 WIB

135 Ton Pupuk Gratis Mulai Didistribusikan, DKPP Pamekasan Ingatkan Tak Diperjualbelikan

Berita Terbaru