PAMEKASAN || KLIKMADURA – SDI Al-Munawarah Pamekasan terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai kegiatan positif. Salah satunya dengan menggelar class meeting setiap selesai pelaksanaan Sumatif Akhir Semester (SAS).
Kepala SDI Al-Munawarah Pamekasan, Ustadzah Dedeh Rosidah, menyampaikan bahwa kegiatan class meeting tersebut diikuti oleh seluruh siswa dari semua jenjang kelas.
Beragam kegiatan disiapkan untuk mengakomodasi minat dan bakat peserta didik, baik di bidang akademik maupun nonakademik.
“Class meeting ini diisi dengan berbagai kegiatan, seperti story telling, baca puisi, tahfidz, futsal, market day, pameran karya, dan kegiatan lainnya,” ujar Ustadzah Dedeh.
Menurutnya, kegiatan tersebut tidak hanya menjadi sarana hiburan bagi siswa setelah mengikuti SAS, tetapi juga sebagai wadah untuk mengasah kemampuan dan potensi mereka. Dengan demikian, siswa dapat belajar secara menyenangkan sekaligus bermakna.
“Selain sebagai hiburan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan akademik dan nonakademik para siswa,” jelasnya.
Ustadzah Dedeh menambahkan, class meeting dirancang untuk menghadirkan pengalaman belajar yang kolaboratif, kontekstual, dan reflektif.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari penerapan pembelajaran mendalam agar peserta didik mampu mengembangkan iman dan akhlak mulia, kemandirian, serta kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
Tak hanya itu, melalui class meeting, siswa juga dilatih untuk membangun komunikasi dan kolaborasi yang efektif, meningkatkan kepedulian sosial, menjaga kesehatan jasmani dan rohani, serta bersikap adaptif terhadap perubahan.
Wawasan global juga ditanamkan sebagai bekal agar peserta didik menjadi lulusan yang berkarakter, berdaya saing, dan memiliki semangat belajar sepanjang hayat.
“Ini juga menjadi bentuk hiburan bagi anak-anak setelah mereka melewati rangkaian SAS,” katanya.
Ia berharap, kegiatan class meeting dapat menjadi wadah yang menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik dalam mengembangkan potensi diri, memperkuat karakter, serta menumbuhkan sikap mandiri dan kolaboratif.
“Selain itu, kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan dan sesama melalui pengalaman belajar yang kontekstual,” pungkasnya. (enk/nda)














