Capaian PAD Wisata Rendah, Dewan Desak Disporapar Pamekasan Berbenah

- Jurnalis

Kamis, 1 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, klikmadura.id – Capaian pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2022 dari sektor pariwisata mengecewakan. Dari total target Rp 90 juta, capaiannya hanya 34 persen. Minimnya capaian tersebut diduga lantaran terjadi kebocoran retribusi objek pariwisata.

Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan Imam Hosairi mengaku miris dengan pencapaian PAD wisata tahun 2022. Sebab, capaiannya sangat rendah. Pada tahun anggaran 2023 juga mengalami hal serupa.

PAD yang dikumpulkan dari sektor pariwisata juga masih sangat rendah. Yanki, Rp 6.759.600. Padahal, saat sekarang sudah memasuki akhir semester pertama.

Baca juga :  APBD Perubahan 2023 Disahkan, Ketua DPRD Pamekasan Berharap Eksekutif Kerja Cepat

“Ada dua hal kenapa PAD wisata rendah. Pertama, sarana dan prasarana belum layak dan juga belum memperbalakukan portalisasi sehingga rawan terjadi kebocoran,” terangnya.

Politisi PKB itu berharap, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) memiliki terobosan inovatif untuk serius mengembangkan sektor wisata. Sebab, potensi yang dimiliki sangat memungkinkan menjadi sumber PAD.

“Kalau sarana diperbaiki, fasilitas dilengkapi dan diberlakukan portalisasi, saya kira PAD wisata akan naik,” terangnya.

Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata, Disporapar Pamekasan Moh. Zahri tidak berharap banyak untuk bisa mencapai target PAD. Pasalnya, destinasi yang dikelola hanya tiga titik. Yakni, Pantai Talang Siring, Pantai Jumiang, dan Ekowisata Mangrove, Lembung.

Baca juga :  Komitmen Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan, IDIA Prenduan dan PP Al-Huda Tandatangani MoU 

Sementara, anggaran untuk kegiatan fisiknya direlaksasi dari Rp 20 juta menjadi Rp 11 juta.  Sedangkan kelengkapan fasilitas sangat berpengaruh terhadap jumlah kunjungan dan capaian PAD.

“Tahun kemarin saja tidak tercapai, apalagi sekarang, ditambah anggaran fisiknya dipangkas 50 persen. Untuk mendongkrak PAD, harus ada pengunjung, dan untuk menarik pengunjung,  destinasi itu harus dilengkapi dengan fasilitas yang memadai,” terang Zahri. (has/diend)

Berita Terkait

Gelar Safari Jumat, Bupati Pamekasan Janji Dirikan Rumah Jompo, Ketua DPRD Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan
Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak
Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran
Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping
Kasus Rumah Dihancurkan di Pamekasan Belum Terungkap, Korban Histeris Minta Polisi Segera Tahan Pelaku

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 05:34 WIB

Gelar Safari Jumat, Bupati Pamekasan Janji Dirikan Rumah Jompo, Ketua DPRD Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Kamis, 25 September 2025 - 07:54 WIB

Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala

Rabu, 24 September 2025 - 10:07 WIB

SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati

Rabu, 24 September 2025 - 09:07 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Berita Terbaru