PAMEKASAN || KLIKMADURA – Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) kembali digelar tahun ini. Ribuan guru di Kabupaten Pamekasan ikut ambil bagian untuk meningkatkan kompetensi dan meraih sertifikasi profesi.
Kabid Tendik Disdikbud Pamekasan, Fadlillah, menyampaikan sementara ini ada 1.083 guru yang terdaftar. Jumlah itu masih bisa bertambah karena batch ketiga masih dalam tahap pemanggilan dan pemberkasan.
“Batch pertama sudah selesai, batch kedua pengumumannya belum keluar, sedangkan batch ketiga masih proses pemberkasan,” jelasnya.
Pada tahap pertama, tercatat 859 guru ikut serta. Rinciannya 46 guru TK, 466 guru SD, dan 115 guru SMP. Sementara pada batch kedua terdapat 625 guru, terdiri dari 58 guru TK, 286 guru SD, dan 112 guru SMP.
Fadlillah menegaskan, PPG terbuka bagi guru ASN maupun non-ASN, asalkan masih berada di bawah naungan Disdikbud Pamekasan. Program ini bertujuan memberikan pengakuan profesi sekaligus meningkatkan kualitas pengajaran.
“Itu program pemerintah pusat, kami hanya memfasilitasi dengan memberikan surat pernyataan,” terangnya.
Ia menambahkan, PPG dirancang untuk mencetak guru yang profesional, berkomitmen, dan inovatif. Seleksi dilakukan berbasis sistem melalui akun SIMPKB masing-masing guru sesuai persyaratan, seperti masa kerja, data dapodik, dan kelengkapan dokumen.
“Mekanisme ini untuk memastikan data di dapodik sesuai kondisi nyata di lapangan,” ungkapnya.
Saat ini, jumlah guru di Pamekasan mencapai 10.423 orang. Dari total itu, 4.139 berstatus ASN dan 6.284 non-ASN. Sebanyak 5.197 guru sudah mengantongi sertifikasi, yakni 3.547 ASN dan 1.650 non-ASN.
“Semua kami fasilitasi. Batch tiga akan kami kawal agar berjalan lancar. Kalau ada kesulitan pasti kami bantu,” pungkasnya. (enk/nda)