BEM Unira Demo Bupati Pamekasan, Desak Perbaikan Layanan Publik dan Reformasi Birokrasi

- Jurnalis

Kamis, 14 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati KH. Kholilurrahman didampingi Sekda Masrukin menemui massa aksi di depan Pendopo Ronggosuowati. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Bupati KH. Kholilurrahman didampingi Sekda Masrukin menemui massa aksi di depan Pendopo Ronggosuowati. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Madura (Unira) menggelar aksi demonstrasi ke Kantor Bupati Pamekasan, Kamis (14/8/2025).

Mereka mendesak Pemerintah Kabupaten Pamekasan mengambil langkah tegas untuk memperbaiki sistem pelayan publik, mengatasi pengrusakan lingkungan hidup, dan melakukan reformasi birokrasi.

Aksi yang berlangsung sejak pagi itu sempat memanas lantaran masa tak kunjung ditemui Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman.

Mereka menerobos penjagaan ketat aparat kepolisian hingga masuk ke ruang kerja bupati. Namun, orang nomor satu di Kabupaten Pamekasan itu tidak berada di tempat.

Baca juga :  1.636 Petani Garam Pamekasan Panen 7,7 Ribu Ton, Wabup Pastikan Produksi Aman di Tengah Cuaca Ekstrem

Tak berhenti di situ, massa aksi berpindah ke Pendopo Ronggosukowati yang berada di seberang kantor bupati. Mereka memaksa masuk dengan menerobos pagar besi.

Tak lama kemudian, bupati didampingi Sekretaris Daerah Pamekasan, Masrukin dan sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) keluar menemui demonstran.

Presiden Mahasiswa (Presma) Unira, Izet Alfian Fatahillah mengatakan, berdasarkan kajian BEM Unira, kondisi Pamekasan saat ini sudah memasuki tahap darurat.

“Pelayanan kesehatan buruk, kepedulian terhadap lingkungan akibat aktivitas tambang ilegal, hingga lemahnya tata kelola pemerintahan, semua itu menjadi persoalan serius yang harus segera ditangani,” katanya di hadapan bupati.

Baca juga :  Three Five Cafe and Resto Kembali Hadir dengan Nuansa Kekinian

Mahasiswa meminta Pemkab Pamekasan segera menyelesaikan seluruh persoalan tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat Pamekasan.

“Kami tegaskan, akan terus mengawal isu ini hingga pemkab menyelesaikan semua persoalan dan melahirkan kebijakan yang berorientasi pada kemaslahatan rakyat,” ujarnya.

Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman menyampaikan permohonan maaf karena terlambat menemui massa aksi. Ia mengaku sejak pagi ada agenda dan harus menerima sejumlah tamu.

“Saya mohon maaf, bukan maksud membiarkan mahasiswa menunggu kelamaan, tapi memang dari tadi ada sejumlah tamu yang harus ditemui,” ucapnya.

Baca juga :  Rekrutmen Pegawai RSU Mohammad Noer Pamekasan Diduga Tak Sesuai Prosedur

Pengasuh Pondok Pesantren Matsaratul Huda Pamekasan itu berjanji akan menyelesaikan berbagai permasalahan yang disuarakan mahasiswa.

Mulai dari peningkatan layanan kesehatan, penanganan kerusakan lingkungan akibat tambang ilegal, hingga pembenahan kinerja OPD.

“Mana yang bisa diperbaiki akan kami perbaiki, namun di bagian yang belum bisa diperbaiki akan diberikan punishment. Semua pejabat harus berangkat dari pengabdian kepada masyarakat,” tandasnya. (ibl/nda)

Berita Terkait

Kasus Campak di Pamekasan Semakin Parah, Korban Meninggal Menjadi 10 Anak
UHC Pamekasan Berubah Status Akibat Pemkab Nunggak Bayar Rp41 Miliar, Begini Pesan Ketua Dewan!
Dinsos Pamekasan Gencar Salurkan Bantuan Mamin Lansia dan Dipastikan Tepat Sasaran
Hanya Tiga SMP di Pamekasan Dapat Anggaran Rehab, Semua dari Pokir Dewan
Rumah Peninggalan Famili Ludes Digondol Orang Kepercayaan, Ahli Waris di Pamekasan Lapor Polisi
PAD Diduga Bocor, Komisi II DPRD Pamekasan Desak Digitalisasi Retribusi Pasar Kolpajung
Sambut Harlisnas ke-80, Srikandi dan YBM PLN UP3 Madura Beri Bantuan Alat Tulis ke Siswa Sekolah Rakyat Pamekasan
Ruang Kelas Terbakar, Siswa SDN Potoan Daja 2 Pamekasan Belajar di Rumah Penjaga Sekolah

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Semakin Parah, Korban Meninggal Menjadi 10 Anak

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:09 WIB

UHC Pamekasan Berubah Status Akibat Pemkab Nunggak Bayar Rp41 Miliar, Begini Pesan Ketua Dewan!

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:52 WIB

Hanya Tiga SMP di Pamekasan Dapat Anggaran Rehab, Semua dari Pokir Dewan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 11:22 WIB

Rumah Peninggalan Famili Ludes Digondol Orang Kepercayaan, Ahli Waris di Pamekasan Lapor Polisi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 09:37 WIB

PAD Diduga Bocor, Komisi II DPRD Pamekasan Desak Digitalisasi Retribusi Pasar Kolpajung

Berita Terbaru