Balap Liar Pakai Knalpot Brong Resahkan Warga, Polres Pamekasan Ngaku Sering Kecolongan

- Jurnalis

Minggu, 12 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, KLIKMADURA – Aksi balap liar menggunakan knalpot brong semakin marak. Lokasinya, di jantung kota Pamekasan. Kegiatan yang dilakukan para remaja itu meresahkan warga.

Fiki, salah satu warga Pamekasan menuturkan, balap liar sepeda motor terjadi hampir setiap malam Minggu. Akibatnya, masyarakat merasa terganggu dengan bunyi knalpot brong itu. Pelaku balap liar cendrung ugal-ugalan sehingga berpotensi menimbulkan korban jiwa.

“Mereka balapan di jalan kabupaten depan kantor DPRD Pamekasan. Balap liar ini membuat bising dan mereka ugal-ugalan sehingga membahayakan warga yang melintas,” katanya.

Baca juga :  Bersih-bersih Jelang Ramadhan, Polres Pamekasan Sita Ratusan Botol Miras

Fiki berharap, aparat kepolisian aktif turun tangan mengatasi balapan liar itu, sebelum hal negatif seperti kecelakaan yang memakan korban jiwa terjadi.

“Semoga pihak yang berwenang segera memberikan tindakan karena kenakalan remaja seperti ini tidak bisa dibiarkan, harus ditindak sebelum menelan korban jiwa,” ujarnya.

Kasihumas Polres Pamekasan Iptu Sri Sugiarto mengaku sudah mengerahkan petugas untuk melakukan patroli malam. Namun, kadang para pembalap liar bermain kucing-kucingan dengan aparat. Akibatnya, petugas dibuat bingung dan sering kecolongan saat melakukan pemantauan.

“Kami sudah melakukan patroli di tempat yang rawan balap liar, seperti di depan pendopo, Jalan Jokotole sampai Jalan Asem Manis. Terutama, malam Jum’at, Sabtu dan Minggu,” katanya.

Baca juga :  Sumur Bor di Pamekasan Semburkan Api, Polisi Minta Warga Tidak Mendekat

Tapi, aparat kepolisian kadang kita kecolongan ketika patroli ke arah timur, balapan dilakukan di wilayah barat dan juga sebaliknya. “Patroli itu tidak menetap di satu lokasi, tapi keliling,” katanya.

Patroli dilakukan tengah malam. Sebab, berdasarkan pengalaman, balap liar terjadi saat tengah malam. “Kadang, razia malam, balapannya sore, kami akan melakukan tindakan ketat dan tegas supaya memberi efek jera terhadap para pembalap liar ini,” tandasnya. (ibl/diend)

Berita Terkait

Pengaduan Tak Ada Tindak Lanjut, Wali Murid SDIT Al-Uswah Tagih Komitmen Dewan
28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta
Meski Berdamai, Guru SMAN 1 Pamekasan yang Pukul Siswa Tetap Disanksi
Melawan, Residivis Curanmor di Pamekasan Ditembak!
Para Kades Kompak, PKDI Pamekasan Siap Bawa Gelar Juara di Ajang PKDI Cup Jatim 2025
Pemkab Pamekasan Tunggak Iuran Wajib PNS untuk BPJS Kesehatan Rp 7,7 Miliar
Dua Kali Menelan Korban Jiwa, Waduk Klompang Timur Jadi Perhatian Bupati Pamekasan
Dualisme Organisasi Kepala Desa, Aktivis Kritik Sikap Bupati Pamekasan

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Pengaduan Tak Ada Tindak Lanjut, Wali Murid SDIT Al-Uswah Tagih Komitmen Dewan

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 10:29 WIB

28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta

Jumat, 1 Agustus 2025 - 14:47 WIB

Meski Berdamai, Guru SMAN 1 Pamekasan yang Pukul Siswa Tetap Disanksi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 12:24 WIB

Melawan, Residivis Curanmor di Pamekasan Ditembak!

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:28 WIB

Para Kades Kompak, PKDI Pamekasan Siap Bawa Gelar Juara di Ajang PKDI Cup Jatim 2025

Berita Terbaru

Warga berada di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta

Sabtu, 2 Agu 2025 - 10:29 WIB