PAMEKASAN || KLIKMADURA – Menjelang aksi demonstrasi besar yang akan digelar aliansi mahasiswa di Kabupaten Pamekasan, pemerintah daerah mengambil langkah antisipasi ekstra.
Salah satunya dengan memindahkan berkas serta dokumen penting dari Kantor Bupati dan DPRD Pamekasan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Masrukin, membenarkan pemindahan tersebut. Ia menegaskan, hal itu dilakukan semata-mata untuk menjaga keamanan dokumen jika sewaktu-waktu aksi massa berlangsung di luar kendali.
“Iya benar dipindah, itu dilakukan untuk mengantisipasi saja. Kami tidak ingin ada berkas penting yang sampai hilang atau rusak,” ujar Masrukin, Selasa (2/9/2025).
Tak hanya dokumen, pemda juga mengambil langkah lain dengan memulangkan sebagian pegawai lebih awal. Mereka diarahkan untuk sementara bekerja dari rumah hingga kondisi benar-benar kondusif.
“Beberapa karyawan dipulangkan lebih awal, mereka kami suruh kerja dari rumah. Itu demi keamanan dan keselamatan bersama,” tandasnya. (ibl/nda)