Anggaran Pengadaan APE Rp 5,2 Miliar Ngendon, Disdikbud Pamekasan Sebut Tim Masih Belajar e-Catalog

- Jurnalis

Jumat, 22 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GENERASI EMAS: Murid TK ABFA Pamekasan tampak antusias belajar. (DOK. KLIKMADURA)

GENERASI EMAS: Murid TK ABFA Pamekasan tampak antusias belajar. (DOK. KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Anggaran jumbo Rp 5,249 miliar untuk pengadaan Alat Permainan Edukatif (APE) bagi ratusan Taman Kanak-Kanak (TK) di Pamekasan belum juga cair.

Padahal, dana ini disiapkan untuk mendukung konsep belajar sambil bermain bagi anak usia dini.

Kepala Disdikbud Pamekasan, Mohammad Alwi, mengungkapkan, keterlambatan terjadi karena pengadaan masih dalam proses di sistem e-catalog versi terbaru.

“Iya, sistem e-catalog-nya itu baru, jadi agak sulit. Ini teman-teman masih mempelajari hal itu,” terang Alwi, Jumat (22/8/2025).

Dari sekitar 900 lembaga TK di Pamekasan, hanya sekitar 105 lembaga yang mendapat bantuan APE tahun ini.

Baca juga :  Kekurangan Peserta Didik, Disdikbud Pamekasan Moratorium Pendirian SMP Baru

Bantuan tersebut tidak berupa uang tunai, melainkan peralatan yang langsung dikirim sesuai kebutuhan masing-masing sekolah.

Alwi mengakui pentingnya percepatan pengadaan APE tersebut. Sebab, masih banyak sekolah kekurangan sarana bermain edukatif.

“Iya, mudah-mudahan segera bisa dipakai. Kasihan juga kalau tidak ada permainannya,” ujarnya.

Pria yang pernah menjabat Kepala Disdukcapil Pamekasan itu menjelaskan, APE dirancang untuk mendukung proses belajar sambil bermain. Dengan alat tersebut, para siswa bisa bermain sambil belajar.

“Dengan APE ini, para siswa bisa belajar sambil bermain,” tandas pria yang pernah menjabat Plh Bupati Pamekasan itu. (enk/nda)

Baca juga :  Usai Dengarkan Pidato Presiden, Ketua DPRD Pamekasan Tekankan Pentingnya Supremasi Hukum

Berita Terkait

Pasutri di Pamekasan Jalani Sidang Kasus Penganiayaan Kurir JNT, Didakwa Pasal Berlapis
Karyawan 68 Dapur SPPG di Pamekasan Tak Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
Sederhana dan Merakyat, Bupati Pamekasan Nongkrong di Warung Kecil Saat Dampingi Istri Operasi
Dipimpin Perempuan Berharta Rp 1,5 Miliar, Aktivis Pertanyakan Peran Bakorwil Pamekasan terhadap Masyarakat Madura
Nelayan Madura Soroti Eksploitasi Migas, Minim Perberdayaan dan CSR Kurang Transparan
Dorong Efektivitas Program Makan Gratis, Satgas MBG Pamekasan Panggil 30 Kepala Dapur
Restoran Lalai Bayar Pajak, BPKPD Pamekasan Turun Tangan Jemput Bola
Sembilan Siswa SDN Toronan 1 Pamekasan Diduga Keracunan Usai Santap MBG

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:37 WIB

Pasutri di Pamekasan Jalani Sidang Kasus Penganiayaan Kurir JNT, Didakwa Pasal Berlapis

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:22 WIB

Karyawan 68 Dapur SPPG di Pamekasan Tak Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:26 WIB

Sederhana dan Merakyat, Bupati Pamekasan Nongkrong di Warung Kecil Saat Dampingi Istri Operasi

Kamis, 16 Oktober 2025 - 03:01 WIB

Nelayan Madura Soroti Eksploitasi Migas, Minim Perberdayaan dan CSR Kurang Transparan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:23 WIB

Dorong Efektivitas Program Makan Gratis, Satgas MBG Pamekasan Panggil 30 Kepala Dapur

Berita Terbaru