Pamekasan

Terjadi Lagi, PPP Pamekasan Menang Pileg Tapi Babak Belur di Pilkada

×

Terjadi Lagi, PPP Pamekasan Menang Pileg Tapi Babak Belur di Pilkada

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Anomali politik kembali terjadi di Pamekasan. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang keluar sebagai pemenang pemilihan legislatif (Pileg) 2024 harus babak belur dalam perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Pada Pileg yang digelar 14 Februari 2024, PPP berhasil mendulang suara tertinggi dengan 109.518 suara atau 7 kursi DPRD Pamekasan. Atas raihan tersebut, partai berlambang kakbah mendapat jatah kursi ketua dewan.

Pada Pilkada yang digelar 27 November 2024, atau berselang 9 bulan dari Pileg, PPP yang berkoalisi dengan PDI Perjuangan mengusung pasangan calon (paslon) RKH. Muhammad Baqir Aminatullah – Taufadi (Berbakti).

Baca juga :  Kabar Baik, Harga BBM Pertamax Resmi Turun Perhari Ini

Berdasarkan hasil hitung cepat, paslon nomor urut 3 itu tertinggal dari Paslon KH. Kholilurrahman – H. Sukriyanto (Kharisma). Paslon Berbakti mendapat 263.740 suara atau 45,6 persen.

Sementara, Paslon Kharisma mendapat 291.246 suara atau 50,2 persen. Lalu, Paslon RB. Fattah Jasin – RP. Mujahid Ansori (Tauhid) hanya memeroleh 17.307 suara atau 3 persen.

Meski demikian, tim pemenangan Paslon Berbakti mengklaim menang berdasarkan hasil penghitungan internal. Kemenangannya sekitar 1 – 1,5 persen.

“Alhamdulillah, kami tim kabupaten pemenangan nomor urut 3 menyatakan menang di kisaran 1 sampai 1,5 persen. Terima kasih kepada seluruh tim,” kata Ketua Tim Pemenangan Paslon Berbakti Wazirul Jihad saat deklarasi kemenangan Rabu (27/11/2024) malam.

Baca juga :  Menang Pilkada Sampang Versi Hitung Cepat, Haji Idi: Jangan Euforia, Kawal Suara Kita!

Kekalahan PPP Pamekasan dalam perhelatan pemilihan bupati juga terjadi pada Pilkada 2018. Kala itu, partai berlatar belakang warna hijau itu mengusung pasangan KH. Kholilurrahman – Fathorrahman (Kholifah).

Dalam kontestasi politik tersebut, PPP berkoalisi dengan sejumlah partai besar. Yakni, Partai Demokrat, NasDem, Golkar dan Hanura. Paslon Kholifah bertarung dengan Paslon Baddrut Tamam – Raja’e (Berbaur) yang diusung PKB, PAN, PKS dan Gerindra.

Hasilnya, Paslon Kholifah kalah dengan hanya mampu meraih 228.596 suara. Sementara, Paslon Berbaur memeroleh 257.738 suara. Total pengguna hak pilih kala itu sebanyak 499.078 orang dari daftar pemilih tetap (DPT) 680.392 dengan suara sah 486.334 dan suara tidak sah 12.744.

Baca juga :  Three Five Cafe and Resto Kembali Hadir dengan Nuansa Kekinian

Berbeda dengan hasil Pileg 2019, PPP Pamekasan justru merajai parlemen. Yakni, dengan raihan 155.576 suara atau 12 kursi DPRD Pamekasan. Para politisi PPP berhasil meraih kursi di seluruh daerah pemilihan (dapil). (pen)