Excavator Terguling Saat Diturunkan Dari Truk, Operator Tewas Terhimpit

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 9 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga membangu mengevakuasi excavator dan operator yang terhimpit Dusun Cekonce, Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean.

Warga membangu mengevakuasi excavator dan operator yang terhimpit Dusun Cekonce, Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean.

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Warga Dusun Cekonce, Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean geger. Pasalnya, excavator yang hendak diturunkan dari truk tergelincir lalu terguling hingga menewaskan operator, Selasa (8/10/2024).

Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan melalui Kasihumas AKP Sri Sugiarto membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa yang menewaskan satu orang operator itu terjadi sekira pukul 11.00 WIB.

Kronologisnya, excavator tersebut akan dipindahkan ke lokasi lain di Dusun Cekonce untuk meratakan tanah. Namun, di tengah perjalanan ternyata harus putar balik karena salah jalan. Truk yang mengangkut excavator itu putar balik di depan masjid Nurul Amal desa setempat.

Baca juga :  Lima Terdakwa Kasus Pilkades Gugul Pamekasan Dituntut 4 Tahun Penjara

“Di tengah perjalanan ada tanjakan dan truk pengangkut excavator tersebut tidak kuat menanjak, akhirnya excavator itu diturunkan dari truk,” terangnya.

Namun, saat diturunkan, alat berat itu tergelincir dan terguling. Operator yang mengemudi melompat namun sayangnya jatuh terjepit sehingga meninggal dunia.

Mendengar adanya kejadian tersebut, Kapolsek Pasean AKP Safril Selfianto dan anggota disusul oleh anggota Satreskrim dan Satlantas Polres Pamekasan melakukan olah TKP.

Polisi mengamankan TKP dan mencatat keterangan saksi serta membantu mengevakuasi excavator yang terguling.

Berdasarkan keterangan dari perangkat desa setempat, korban bernama Wahyu asal Kabupaten Tuban. Namun, berdasarkan identitas yang ditemukan, alamat korban di Dusun Dungdes, Desa Sebayi, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun.

Baca juga :  Setelah 4 Jam Bahas Layanan Cuci Darah, Akhirnya RSUD Smart Tambah Jam Operasional

“Kurang lebih selama 2 jam jenazah operator dan excavator dapat dievakuasi. Jenazah korban dipulangkan ke Madiun, selanjutnya melakukan pendalaman untuk menentukan tindakan selanjutnya,” tutup AKP Sri. (pen)

Berita Terkait

RSUD Smart Pamekasan Perpanjang Kerja Sama Pendampingan Hukum dengan Kejari Pamekasan
Sinergi PLN UID Jatim Bersama Polres Pamekasan, Gelar Aksi Sosial untuk Rakyat
Puluhan Tahun Tak Tersentuh Perbaikan, Warga Pamekasan Sumbangan Perbaiki Jalan Penghubung Antar Kecamatan
Rekrutmen Pegawai RSU Mohammad Noer Pamekasan Diduga Tak Sesuai Prosedur
DKPP Pamekasan Dorong Penyerapan Tembakau Maksimal dan Harga Menguntungkan
Dinilai Tak Ada Iktikad Baik, Wali Murid Desak Yayasan Al-Uswah Kembalikan Uang Gedung Rp 8 Juta
Miris! Makanan Bumil dan Balita di Puskesmas Talang Siring Sering Basi
Dr. Ghazali Kembali Nakhodai Universitas Madura

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:54 WIB

RSUD Smart Pamekasan Perpanjang Kerja Sama Pendampingan Hukum dengan Kejari Pamekasan

Kamis, 10 Juli 2025 - 10:49 WIB

Sinergi PLN UID Jatim Bersama Polres Pamekasan, Gelar Aksi Sosial untuk Rakyat

Kamis, 10 Juli 2025 - 03:22 WIB

Puluhan Tahun Tak Tersentuh Perbaikan, Warga Pamekasan Sumbangan Perbaiki Jalan Penghubung Antar Kecamatan

Rabu, 9 Juli 2025 - 09:21 WIB

Rekrutmen Pegawai RSU Mohammad Noer Pamekasan Diduga Tak Sesuai Prosedur

Rabu, 9 Juli 2025 - 08:31 WIB

Dinilai Tak Ada Iktikad Baik, Wali Murid Desak Yayasan Al-Uswah Kembalikan Uang Gedung Rp 8 Juta

Berita Terbaru