Nasional

Membanggakan! Ketum Saudagar Madura Akhmad Ma’ruf Maulana Didapuk Jadi Waketum Kadin Indonesia

×

Membanggakan! Ketum Saudagar Madura Akhmad Ma’ruf Maulana Didapuk Jadi Waketum Kadin Indonesia

Sebarkan artikel ini
Ketum Saudagar Madura sekaligus Waketum Kadin Indonesia Akhmad Ma'ruf Maulana foto salam komando bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kertasasmita.

JAKARTA || KLIKMADURA – Putra terbaik Madura, Akhmad Ma’ruf Maulana sukses mewarnai dunia usaha Indonesia. Sejumlah usaha hasil karyangnya berkontribusi besar terhadap perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Atas kesuksesan tersebut, pria yang menjabat Ketua Umum Saudagar Madura ditarik menjadi pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Pusat.

Akhmad Ma’ruf diberi jabatan strategis sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kawasan Industri dan Proyek Strategis Nasional (PSN).

”Alhamdulillah saya bersyukur atas amanah yang diberikan Ketum Kadin Indonesia. Saat diberi amanah, saya harus siap,” katanya kepada Klik Madura.

Baca juga :  Akhmad Ma'ruf Bakal Bangun Perusahaan Energi Baru Terbarukan di Madura, Butuh 200 Hektare Lahan dan 50 Ribu Pekerja

Dengan jabatan yang diemban, Akhmad Ma’ruf sadar perlu kerja keras. Tetapi, dengan semangat dan kerja sama semua pihak, dia yakin bisa menjalankan amanah tersebut dengan baik sesuai yang diharapkan bersama.

”Saya harap dukungan dari semua pihak, salah satunya berkaitan dengan pelayanan perizinan dengan mudah khusus industri,” kata pria kelahiran Sumenep, Madura itu.

Pria yang saat sekarang juga menjabat Ketua Kadin Provinsi Kepulauan Riau itu menyampaikan, ekonomi di masing-masing daerah akan tumbuh dengan maksimal jika ada kerja sama dan visi yang sama antara pengusaha dan pemerintah. Keduanya harus saling bersinergi untuk peningkatan ekonomi.

Baca juga :  Profil Lengkap Dr. Masmuni Mahatma

Akhmad Ma’ruf berkomitmen untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa. Khususnya, dalam mengawal pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.

”Jika investasi industri kencang digerakkan, saya yakin dan optimistis ekonomi Indonesia bisa tumbuh 8 persen sesuai yang dicita-citakan bersama,” tandasnya. (pen)