Kasus Pasien Kusuma Hospital Meninggal Dunia Bergulir di DPRD Pamekasan

- Jurnalis

Selasa, 28 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana ruang rapat Komisi IV DPRD Pamekasaan saat audiensi antara keluarga pasien dengan Kusuma Hospital. (LAILIYATUN NURIYAH / KLIKMADURA)

Suasana ruang rapat Komisi IV DPRD Pamekasaan saat audiensi antara keluarga pasien dengan Kusuma Hospital. (LAILIYATUN NURIYAH / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Kasus meninggalnya seorang ibu muda asal Desa Candi Burung, Kecamatan Proppo, Pamekasan, hingga kini belum menemukan titik terang.

DPRD Pamekasan memfasilurasi audiensi antara keluarga korban dan manajemen Kusuma Hospital, Selasa (28/10/2025). Namun, belum menghasilkan keputusan akhir karena masih menunggu hasil audit dari RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

Ketua Madas Pamekasan, Abdus Samad, yang juga mewakili keluarga korban, menyampaikan, hasil audiensi belum membuahkan kejelasan karena audit dari RSUD Dr. Soetomo belum rampung. Meski begitu, ia menegaskan pihaknya akan terus mengawal kasus tersebut hingga tuntas.

Baca juga :  Dikeluhkan Karena Cepat Rusak, DPRD Pamekasan Soroti Proyek JUT Rp 30 Miliar

“Karena ini sudah menyangkut nyawa orang lain. Pasti akan kami kawal sampai selesai,” tegasnya.

Abdus Samad menambahkan, Pemkab Pamekasan seharusnya melakukan audit berkala terhadap RS Kusuma. Khususnya, terkait izin operasionalnya. Ia menilai kejadian seperti itu bukan kali pertama terjadi.

“Sudah ada banyak korban atas kecerobohan pelayanan kesehatan Kusuma Hospital ini,” ucapnya.

Ia juga menilai pihak manajemen rumah sakit seolah lepas tangan terhadap kasus yang menimpa korban. Alasannya, karenya meninggalnya bukan di rumah sakit yang berada di Jalan Bonorogo, Kelurahan Lawangan Daya tersebut.

Baca juga :  Babak Penyisihan VIC Akan Dimulai 27 Maret, Total Hadiah Rp 10 Juta

“Tapi penyebabnya dari sana (Kusuma Hospital) karena awalnya itu tidak terjadi apa-apa,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan Halili menjelaskan, pihaknya hanya memfasilitasi pertemuan antara manajemen Kusuma Hospital, keluarga korban, dan Dinas Kesehatan.

Untuk sementara, semua pihak masih menunggu hasil audit eksternal dari RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

Politikus PPP itu juga menyarankan agar pihak Kusuma Hospital menunjukkan empati kepada keluarga korban. Misalnya dengan memberikan ucapan belasungkawa atau menjalin silaturahmi.

“Ke depan, pihak Kusuma Hospital agar lebih memperhatikan sifat-sifat kepedulian antar sesama,” katanya.

Baca juga :  Sertijab Bupati dan Wakil Bupati, KH. Kholilurrahman Komitmen Bangun Pamekasan Dari Desa

Direktur Kusuma Hospital Pamekasan, dr. Ahmad Marzuki, memilih irit bicara terkait kasus ini. Dia hanya memastikan bahwa pihaknya akan mengikuti prosedur yang berlaku.

“Kita tetap sesuai prosedur dan menunggu audit provinsi. Juga rencananya akan koordinasi dengan Kadinkes,” tutupnya. (enk/nda)

Berita Terkait

Demo Desak Pemkab Sampang Gelar Pilkades Ricuh, Empat Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Talk Show Sumpah Pemuda, Manajer PLN UP3 Madura Tekankan Pentingnya Soft Skill dan Mental Tangguh
Dinsos Pamekasan Salurkan BLT DBHCHT untuk 4.458 Buruh Rokok
Bupati Pamekasan Tegaskan Arek Lancor Steril dari Aktivitas PKL
HLN ke-80, PLN UP3 Madura Serahkan Bantuan APE ke SLB PGRI Pademawu
Dinsos Pamekasan Pastikan Program Mamin Lansia Tepat Sasaran
PC Muslimat NU Pamekasan Gelar Penampilan Massal Tunas NU, Meriahkan HSN dan Sumpah Pemuda
Momentum HSN 2025, Pemred Klik Madura Berbagi Ilmu Jurnalistik

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 13:14 WIB

Kasus Pasien Kusuma Hospital Meninggal Dunia Bergulir di DPRD Pamekasan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:11 WIB

Demo Desak Pemkab Sampang Gelar Pilkades Ricuh, Empat Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Selasa, 28 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Talk Show Sumpah Pemuda, Manajer PLN UP3 Madura Tekankan Pentingnya Soft Skill dan Mental Tangguh

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:27 WIB

Bupati Pamekasan Tegaskan Arek Lancor Steril dari Aktivitas PKL

Senin, 27 Oktober 2025 - 07:36 WIB

HLN ke-80, PLN UP3 Madura Serahkan Bantuan APE ke SLB PGRI Pademawu

Berita Terbaru

Catatan Pena

B.J. Habibie dan Uranium yang Masih Misteri

Rabu, 29 Okt 2025 - 00:22 WIB