Warga Desa Gunung Kesan Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak, Pemdes Dinilai Lepas Tangan

- Jurnalis

Minggu, 5 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Dusun Barat, Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karangpenang, Sampang saat memperbaiki jalan rusak secara swadaya. (MUKSIN IKSAN / KLIKMADURA)

Warga Dusun Barat, Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karangpenang, Sampang saat memperbaiki jalan rusak secara swadaya. (MUKSIN IKSAN / KLIKMADURA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Warga Dusun Barat, Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karangpenang, Sampang, terpaksa memperbaiki jalan poros desa dengan dana swadaya.

Jalan tersebut menghubungkan Dusun Gunung Barat – Gunung Kesan menuju Palenggiyan dan tembus ke Lepelle, Kecamatan Robatal.

Perbaikan dilakukan secara gotong royong sejak empat hari terakhir. Warga iuran untuk membeli bahan dan alat seadanya karena tidak ada dukungan anggaran dari pemerintah desa maupun kabupaten.

Kepada Klik Madura, K (33), warga setempat mengaku kecewa dengan sikap pemerintah desa yang dinilai abai terhadap kondisi jalan yang rusak parah itu.

Baca juga :  Siswa SDN Gulbung 4 Terpaksa Belajar di Gubuk, Disdik Sampang Terkesan Berpangku Tangan

“Jalan ini akses utama warga untuk beraktivitas. Kalau rusak, kami yang susah. Jadi kami swadaya sendiri supaya bisa dilalui. Tapi mestinya ada perhatian dari pemerintah,” ujarnya, Jumat (3/10/2025).

Klik Madura mencoba mengonfirmasi kondisi ini kepada Umar Faruk, Kaur Perencanaan Pemerintah Desa Gunung Kesan, melalui pesan WhatsApp. Namun hingga berita ini diturunkan, pesan tersebut hanya dibaca tanpa ada balasan.

Sikap bungkam perangkat desa semakin memicu kekecewaan warga. Mereka menilai Pemdes seolah lepas tangan terhadap kebutuhan dasar masyarakat di sektor infrastruktur.

“Kami tidak menuntut muluk-muluk, hanya ingin jalan yang layak dilalui. Jangan semua beban diserahkan kepada warga,” tegas K.

Baca juga :  Polres Sampang Gelar Operasi Patuh Semeru 2025, Delapan Pelanggaran Jadi Fokus Penindakan

Warga berharap pemerintah desa segera turun tangan dan mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan yang menjadi urat nadi perekonomian mereka. (san/nda)

Berita Terkait

Elysia Estetika Dukung Pelestarian Batik Lewat Ajang Putra Putri Batik Sampang 2025
Temukan Bayi Perempuan dalam Kardus di Pamekasan, Warga Sampang Langsung Adopsi dan Beri Nama
Warga Paseyan Sampang Keluhkan Pelayanan Pemdes, Urus SPPT Harus Cari Sekdes 
Sekolah Ambruk Dibiarkan, Disdik Sampang Justru Sibuk Belanja Kursi dan Drum Band Ratusan Juta
PNS Disperpusip Sampang Ditangkap Polisi Gara-Gara Curi Uang Rp30 Juta
Pamsimas 2024 di Sampang Mangkrak, Warga Curiga Proyek Asal-Asalan dan Diduga Tak Sesuai RAB
Truk Tronton Serempet Motor di Jrengik, Ibu dan Balita Tewas Seketika
Stok Pupuk Subsidi di Sampang Melimpah, Disperta Janji Aman hingga Akhir 2025

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:54 WIB

Elysia Estetika Dukung Pelestarian Batik Lewat Ajang Putra Putri Batik Sampang 2025

Minggu, 5 Oktober 2025 - 08:27 WIB

Warga Desa Gunung Kesan Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak, Pemdes Dinilai Lepas Tangan

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:49 WIB

Temukan Bayi Perempuan dalam Kardus di Pamekasan, Warga Sampang Langsung Adopsi dan Beri Nama

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:31 WIB

Warga Paseyan Sampang Keluhkan Pelayanan Pemdes, Urus SPPT Harus Cari Sekdes 

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:02 WIB

Sekolah Ambruk Dibiarkan, Disdik Sampang Justru Sibuk Belanja Kursi dan Drum Band Ratusan Juta

Berita Terbaru

Catatan Pena

Tak Perlu KEK, Cukup Berlakukan Tarif Cukai Kelas Tiga

Selasa, 7 Okt 2025 - 11:41 WIB