SUMENEP || KLIKMADURA – Kasus dugaan fraud di tubuh Bank Jatim senilai hampir Rp 20 miliar mencuat sejak 2022. Namun, kasus tersebut tanpa penanganan hukum yang jelas.
Terbukti, sampai saat sekarang belum ada tersangka yang ditetapkan oleh Polres Sumenep. Belakangan, muncul isu bahwa mandeknya kasus dugaan tindak pidana korupsi itu lantaran ada aliran uang pengamanan masuk ke tubuh Polri.
Nominalnya tidak tanggung-tanggung. Yakni, tembus Rp 400 juta. Uang “tutup mulut” itu diduga masuk ke Unit Tipikor, Satreskrim, Polres Sumenep.
“Sudah ada kesepakatan waktu itu, Tipikor tidak akan menyentuh oknum-oknum tertentu di Bank Jatim,” kata informan Klik Madura yang enggan disebutkan namanya.
Uang hampir setengah miliar itu diduga kuat mengalir ke oknum pimpinan Tipikor Polres Sumenep dan anggotanya berinisial G. Transaksi haram tersebut terjadi pada masa transisi Kasat Reskrim awal 2025.
Kasat lama berinisial I sempat bertanya soal setoran Bank Jatim kepada polisi berinisial A. Namun, polisi tersebut menjawab belum ada izin dari pimpinan untuk dibagi-bagi.
Belakangan, diketahui oknum polisi berinisial A itu kerap meminjam mobil milik Bank Jatim untuk bepergian. Selain uang jaminan yang disetor, fasilitas bank pelat merah itu juga kerap digunakan oknum polisi.
Pengamat Kebijakan Publik, Fauzi As mengaku tahu betul terkait aliran uang pengamanan yang diduga mengalir ke Unit Tipikor, Polres Sumenep itu.
Namun, untuk sementara dia enggan berkomentar banyak. Alasannya, karena menunggu waktu yang tepat untuk membongkar bobrok penegakan hukum di Kota Keris. “Semua informasi sudah saya kantongi,” katanya.
Sayangnya, upaya mendapat tanggapan dari Kapolres Sumenep AKBP Rivanda belum membuahkan hasil. Pertanyaan yang diajukan melalui WhatsApp tidak direspons. Kasatreskrim Polres Sumenep AKP Agus Rusdianto juga tidak menjawab.
Untuk diketahui, kepercayaan publik terhadap penegakan hukum di Kabupaten Sumenep sedang diuji. Institusi Polri diterpa isu tak sedap terkait adanya uang pengamanan untuk membungkam kasus.
Di antaranya, dugaan uang pengamanan kasus skandal mega korupsi BSPS. Terbaru, terkait kasus dugaan fraud Bank Jatim yang juga disebut ada uang pengamanan masuk ke Unit Tipikor, Polres Sumenep. (nda)