Tahun 2024, Penerimaan Cukai Tembakau di Madura Tembus Rp 1,3 Triliun

- Jurnalis

Sabtu, 9 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Timur I, Untung Basuki saat diwawancara awak media. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Timur I, Untung Basuki saat diwawancara awak media. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Penerimaan cukai hasil tembakau yang dikelola Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madura tahun 2024 mencapai hampir Rp 1,3 triliun.

Angka fantastis itu belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) hasil tembakau dan pajak rokok yang nilainya 10 persen dari total cukai.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Timur I, Untung Basuki menyampaikan, Madura bukan hanya dikenal sebagai penghasil tembakau berkualitas. Tetapi, juga sebagai penyumbang besar bagi kas negara.

“Tahun 2024 saja mencapai Rp 1,3 triliun. Kontribusi tembakau Madura sangat besar. Kebijakan tarif cukai tidak hanya berorientasi pada penerimaan negara,” ujarnya.

Baca juga :  Disperindag Pamekasan Salurkan Registrasi Mesin Pelinting Rokok

Basuki mengatakan, tarif cukai melihat dari berbagai aspek, terutama aspek kesehatan menjadi pertimbangan prioritas. Mengingat, rokok mengandung eksternalitas negatif yang berisiko bagi masyarakat.

“Pemerintah juga memperhatikan aspek penerimaan dan aspek tenaga kerja, apalagi di Madura, khususnya di kabupaten Pamekasan dan Sumenep menjadi tumpuan hidup ribuan tenaga kerja,” katanya.

Menurutnya, distribusi produk rokok di Madura tergolong kuat. Jaringan warung dan toko milik warga Madura telah tersebar luas, bahkan menjangkau wilayah di luar pulau.

“Berharap Madura bisa menjadi contoh pengelolaan industri hasil tembakau yang baik. Potensi ini luar biasa, tapi konsumsi rokok harus tetap dikendalikan demi kesehatan masyarakat,” tandasnya. (ibl/nda)

Baca juga :  Masyarakat Sweeping Truk Muatan Tembakau Luar Madura, Aktivis Pertanyakan Kinerja Satpol PP Pamekasan

Berita Terkait

Pemkab Pamekasan Ajukan 500 Nelayan Dilindungi Jamsostek
82 Warga Pemekasan Terjangkit HIV/AIDS, Penularan Diduga Akibat Hubungan Sesama Jenis
Modal Macet, Distribusi MBG di Pamekasan Mandek
Kejari Pamekasan Musnahkan Barang Bukti 41 Perkara, Narkoba hingga Sajam!
Bea Cukai Madura Musnahkan 13,1 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp19,5 Miliar
Majelis Tangga Seribu Rayakan Milad Ke-1, Ribuan Pemuda Bersatu dalam Syahdu Sholawat
Jalani Rekredensialing Perdana sebagai Mitra BPJS Kesehatan, RSIA Puri Bunda Madura Komitmen Tingkatkan Pelayanan
Sekda Masrukin Turun Pangkat, Bupati Kholilurrahman: Tak Ada Masalah!

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 08:05 WIB

Pemkab Pamekasan Ajukan 500 Nelayan Dilindungi Jamsostek

Kamis, 20 November 2025 - 03:30 WIB

82 Warga Pemekasan Terjangkit HIV/AIDS, Penularan Diduga Akibat Hubungan Sesama Jenis

Rabu, 19 November 2025 - 23:12 WIB

Modal Macet, Distribusi MBG di Pamekasan Mandek

Rabu, 19 November 2025 - 18:05 WIB

Kejari Pamekasan Musnahkan Barang Bukti 41 Perkara, Narkoba hingga Sajam!

Selasa, 18 November 2025 - 08:28 WIB

Majelis Tangga Seribu Rayakan Milad Ke-1, Ribuan Pemuda Bersatu dalam Syahdu Sholawat

Berita Terbaru

Sejumlah nelayan berada di atas kapal yang sandar di Pelabuhan Branta, Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan. (LAILIYATUN NURIYAH / KLIKMADURA)

Pamekasan

Pemkab Pamekasan Ajukan 500 Nelayan Dilindungi Jamsostek

Kamis, 20 Nov 2025 - 08:05 WIB

SPPG Yayasan As-Salman Buddagan Pamekasan tampak sepi tanpa aktifitas dapur (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

Pamekasan

Modal Macet, Distribusi MBG di Pamekasan Mandek

Rabu, 19 Nov 2025 - 23:12 WIB