SUMENEP || KLIKMADURA – Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Amien Putri 1 terus berbenah menjawab tantangan zaman. Tak sekadar fokus pada penguatan akademik, salah satu pesantren terbesar di Madura itu mulai merancang penguatan soft skill santri melalui program public speaking.
Langkah itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kepala MAS Al-Amien Putri 1, KH. Syaifuddin Kudsi, S.HI., M.A. dan Founder Klik Madura, Sari Purwati, Sabtu (2/8/2025).
“Pesantren di era digital tidak bisa hanya mengandalkan akademik. Soft skill seperti public speaking adalah bekal penting untuk calon pemimpin masa depan,” tegas KH. Syaifuddin Kudsi.
Ia mengatakan, kurikulum baru itu akan menyasar santri tingkat aliyah dan dilakukan secara sistematis. Klik Madura dipilih sebagai mitra karena rekam jejaknya dalam pengembangan kelas public speaking di sejumlah sekolah.
“Kami mempercayakan Klik Madura karena melihat profil dan pengalaman mereka dalam membina kelas public speaking di sekolah-sekolah,” ungkapnya.
Kerja sama ini disebut sebagai komitmen awal untuk membuka ruang lebih luas bagi potensi santri. Nantinya, Klik Madura akan menurunkan mentor-mentor profesional untuk mendampingi para santri dalam proses pembelajaran.
“Kami yakin Klik Madura bisa memberikan bimbingan yang baik dan turut mengembangkan potensi santri. Apalagi yang membanggakan, founder Klik Madura sendiri merupakan alumni Putri 1,” imbuhnya.
Sementara itu, Sari Purwati menyambut baik kepercayaan yang diberikan pihak pesantren. Menurutnya, kerja sama ini memiliki nilai strategis karena tidak hanya sebatas pelatihan, tetapi masuk ke dalam kurikulum pendidikan.
“Selama ini kerja sama yang kami jalankan biasanya hanya sebatas pelatihan. Tapi di Al-Amien Putri 1, ini berbeda. Ada pendampingan berkelanjutan dan masuk dalam kurikulum. Ini sangat istimewa,” ujar alumni angkatan 2003 tersebut.
Perempuan berzodiak scorpio itu berharap, program tersebut menjadi model pengembangan kapasitas santri berbasis pesantren yang bisa direplikasi oleh lembaga lain. (ri/nda)