Polres Sampang Buru Pelaku Pembuangan Bayi di Pinggir Pantai Camplong

- Jurnalis

Kamis, 4 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG || KLIKMADURA – Kasus pembuangan bayi di pinggir pantai Dusun Berguh, Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Sampang menjadi atensi Polres Sampang.

Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie menjelaskan, saat ditemukan, jasad bayi langsung dibawa ke RSUD Mohammad Zyn untuk diautopsi.

“Kemarin siang baru bisa dikebumikan karena sesuai prosedur bayi baru bisa dikebumikan setelah 3 hari dari waktu penemuan,” katanya, Kamis (4/4/2023).

Sementara pelaku belum diketahui. Polres terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif dan pelaku pembuangan bayi tersebut.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengumpulkan data demi mengungkap kasus ini,” pungkasnya.

Baca juga :  ODGJ di Sampang Ditemukan Tewas Mengambang di Dalam Sumur

Ipda Dedy menghimbau, jika masyarakat mendapat informasi yang berkaitan dengan pembuangan bayi tersebut, diminta diinformasikan kepada pihak kepolisian melalui polsek terdekat.

“Atau jika memiliki kecurigaan terhadap pihak tertentu, bisa langsung melapor kepada kami untuk membantu proses penyelidikan terkait pembuangan bayi tersebut,” tegasnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Sampang AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan tersangka pembuangan bayi tak berdosa itu.

“Kami Satreskrim Polres Sampang akan melakukan penyelidikan maksimal, sementara masih belum tercium tanda-tanda pelaku,” ujarnya.

Baca juga :  Pemkab Sampang Gelar Lomba Gerak Jalan Dalam Rangka HUT ke-79 RI di Bulan September

AKP Sigit menegaskan akan mengusut tuntas pelaku yang tega membuang bayi malang di pinggir pantai tersebut.

“Kami akan terus buru pelaku yang membuang bayi itu, baik dengan pemeriksaan secara teknologi maupun secara manual,” tutupnya. (zhr/diend)

Berita Terkait

Butuh Anggaran Rp 6 Miliar, Pemkab Sampang Tak Mampu Revitalisasi Pasar Hewan Aeng Sareh
Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional
Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali
Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama
Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah
Harumkan Nama Baik Sampang di Kancah Internasional, Dewan Minta Pemkab Beri Penghargaan M. Zaki Ubaidillah
IKAMABES UTM Tanamkan Nilai Pendidikan Sejak Dini Lewat Pengabdian di TK Dharma Wanita 1 Banyuates
Ketua Dewan Pendidikan Sampang Sebut Tiga Anggota Dipecat Lantaran Tidak Kooperatif

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Butuh Anggaran Rp 6 Miliar, Pemkab Sampang Tak Mampu Revitalisasi Pasar Hewan Aeng Sareh

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:58 WIB

Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:23 WIB

Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali

Jumat, 1 Agustus 2025 - 05:28 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:47 WIB

Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah

Berita Terbaru

Ketua DPRD Pamekasan Ali Masykur menyerahkan dokumen hasil rapat paripurna kepada Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman di Ruang Rapat Paripurna, DPRD Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Senin, 4 Agu 2025 - 13:07 WIB