Bendung Upaya Penggarapan Pantai Jadi Tambak, Warga Gersik Putih Rela Bermalam di Tepi Pantai

- Jurnalis

Kamis, 6 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, klikmadura.id – Sejumlah warga Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, Sumenep, Madura, bertahan di tepi pantai desa setempat. Tujuannya, untuk menghalau jika ada orang yang hendak menggarap pantai menjadi tambak.

Konflik sosial memang tengah terjadi di desa tersebut. Pemicunya, sebagian pantai bakal digarap menjadi tambak udang oleh investor dan Kepala Desa Gersik Putih Mohab.

Rencana tersebut mendapat penolakan dari warga karena dinilai akan merusak lingkungan. Pembangunan tambak udang juda dinilai mengancam ekosistem laut.

Penolakan warga pun membuahkan hasil. Tidak ada aktivitas tambak garam di lokasi itu. Namun, masyarakat Gersik Putih kembali dicemaskan dengan adanya rencana aktivitas tambak garam di lahan itu yang diduga diinisiasi oleh salah satu Lembaga Bantuan Hukum (LBH).

Baca juga :  500 Bikers dari Berbagai Penjuru Nikmati Kadar Oksigen Terbaik ke Dua di Dunia

“Penggarapan itu pada Selasa 04 Juli 2023 sekitar pukul 15.00 WIB,” ujar salah satu warga setempat Yono Wirawan, Kamis (07/07/2023).

Dugaan warga terhadap salah satu LBH yang menjadi  inisiator itu karena secara terang terangan mengirimkan surat ke Polres Sumenep untuk membantu pengamanan sekitar 300 warga dari luar desa. Bahkan dikabarkan, LBH itu ikut mendampingi saat proses penggarapan di lokasi itu.

Setelah dari pihak warga menanyakan surat itu ke Kapolres katanya tidak di-acc serta meminta semua pihak untuk tidak melakukan aktivitas apapun di lahan itu.

Baca juga :  DLH Pamekasan Terima Laporan Pencemaran Lingkungan di Lima Titik Lokasi

Namun, lanjut Yono, penggarap yang diduga inisiatornya adalah LBH itu terkesan memaksakan diri menggarap tambak garam di lokasi yang ditolak warga jauh-jauh sebelumnya.

Kemudian, Rabu (06/07/2023) sambung dia, penggarap kembali datang dengan membawa alat berat excavator dari Kalianget ke lokasi tambak garam.

“Tetap kami bersikukuh menolak sampai kapanpun. Pantai tetap pantai. Tidak ada ceritanya penggarapan garam di lahan itu. Jangan memaksakan diri,” tegasnya.

Sementara Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko menegaskan bahwa, pihaknya tidak menyetujui surat permohonan pengamanan yang dikirim LBH itu.

Baca juga :  Diduga Terjadi Pengrusakan Mangrove di Pamekasan, Pemerintah Diminta Tidak Tinggal Diam

“Ya betul pak LBH dari pihak investor minta pengamanan untuk penggarapan lahan tapi tidak kita laksanakan,” tegas Edo sapaan akrabnya. (fix/diend)

Berita Terkait

Kuatkan Soft Skill Santri, Ponpes Al-Amien Putri 1 Gandeng Klik Madura Rancang Kurikulum Public Speaking
Bawa Ratusan Gram Sabu, Pria Asal Sampang Dibekuk Polres Sumenep
RSUD Sumenep Naik Tipe B Mitra BPJS Kesehatan, Jadi Rumah Sakit Rujukan di Madura
Merasa Sudah ”Menelanjangi Diri” Soal Aliran Duit Haram BSPS, Hambali-Ainur Tantang Fauzi As Buka-bukaan
Usai Terima Duit Haram Rp 25 Juta, Oknum Aktivis dan Wartawan Minta Proyek dan Uang Rp 300 Juta
Skandal Mega Korupsi BSPS Sumenep, Aktivis Yakin Korkab Rizky Bukan Pemain Tunggal
Sumenep-Bangkalan Dapat Jatah BSPS Paling Banyak, Padahal Sampang Paling Miskin
Fantastis!! 14 Pimpinan RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep Nikmati Jaspel dan Tukin Ratusan Juta

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:34 WIB

Kuatkan Soft Skill Santri, Ponpes Al-Amien Putri 1 Gandeng Klik Madura Rancang Kurikulum Public Speaking

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 05:14 WIB

Bawa Ratusan Gram Sabu, Pria Asal Sampang Dibekuk Polres Sumenep

Jumat, 1 Agustus 2025 - 13:51 WIB

RSUD Sumenep Naik Tipe B Mitra BPJS Kesehatan, Jadi Rumah Sakit Rujukan di Madura

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:02 WIB

Merasa Sudah ”Menelanjangi Diri” Soal Aliran Duit Haram BSPS, Hambali-Ainur Tantang Fauzi As Buka-bukaan

Kamis, 31 Juli 2025 - 00:53 WIB

Usai Terima Duit Haram Rp 25 Juta, Oknum Aktivis dan Wartawan Minta Proyek dan Uang Rp 300 Juta

Berita Terbaru

Ketua DPRD Pamekasan Ali Masykur menyerahkan dokumen hasil rapat paripurna kepada Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman di Ruang Rapat Paripurna, DPRD Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Senin, 4 Agu 2025 - 13:07 WIB