Tingkatkan Inovasi dan Daya Saing Pelaku Usaha, Diskopindag Sampang Lakukan Pendampingan Berkelanjutan

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 22 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG || KLIKMADURA – Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Sampang terus berupaya meningkatkan inovasi dan daya saing pelaku usaha.

Salah satunya, dengan melakukan pendampingan berkelanjutan. Pelaksanaannya, berkolaborasi dengan paguyuban Sampoerna Retail Community (SRC) Sampang.

Kegiatan pendampingan digelar di GOR Indoor Sampang yang dihadiri 500 SRC dari 4 Kabupaten se-Madura, Rabu (22/05/2024).

Kepala Dinas Kopindag Sampang Chairijah mengatakan, kolaborasi tersebut bertujuan untuk mempertemukan para pelaku usaha atau UMKM Sampang dengan SRC.

Selanjutnya, akan dilakukan pendampingan usaha berkelanjutan dengan harapan bisa meningkatkan daya saing.

Baca juga :  Truk Tronton Serempet Motor di Jrengik, Ibu dan Balita Tewas Seketika

“Kolaborasi ini akan menjadi solusi untuk semua pelaku usaha, bagi mitra grosir, pemilik toko kelontong, dan pelanggan,” jelasnya.

Ia menjelaskan, SRC merupakan ekosistem digital yang menghubungkan mitra grosir, toko kelontong, dan pelanggan. Mereka hadir sebagai solusi pengalaman berbelanja digital yang lebih mudah dan nyaman.

“Jadi SRC tidak menjual produk, tapi melakukan pendampingan cara menata toko, cara menggunakan aplikasi, serta cara membentuk sebuah komunitas untuk memajukan usaha,” katanya.

SRC juga menghadirkan solusi digital melalui aplikasi yang terhubung dari mitra grosir hingga pelanggan untuk meningkatkan daya saing.

Baca juga :  Diduga Sering Ganggu Istri Orang, Pemuda di Kabupaten Sampang Dibacok

Chairijah menyebut, kegiatan itu terselenggara tanpa ada anggaran dari pemerintah daerah. Pihaknya hanya meminta bantuan kepada pemkab untuk membebaskan biaya sewa gedung indoor.

Kemudian, meminta pemerintah membebaskan pajak reklame didalam indoor yang menyatu dengan kegiatan itu. “Pemerintah memberikan keringanan terhadap pajak dan retribusi,” ungkapnya.

Ia berharap agar semua pelaku usaha di Sampang bisa konsisten melaksanakan pertemuan dengan” SRC. Dengan demikian, bisa terbangun inovasi dan kreativitas masyarakat terhadap produk-produk pengusaha.

“Jadi mereka tetap bisa melakukan produksi tanpa menunggu pesanan dan sebagainya,” pungkasnya. (zhr/diend)

Baca juga :  FKUB Ajak Perempuan Sampang Peka terhadap Perkembangan Politik Jelang Pilkada 2024

Berita Terkait

Dana PKH Raib, Pendamping Desa di Sampang Diduga Tilap Bantuan Warga Sejak 2019
Dapat Kucuran Program Penghapusan Miskin Ekstrem, 2.466 Warga Sampang Terima Bantuan Rp1,5 Juta
Ponpes Miftahul Ulum Lepelle Sampang Masuk dalam Tayangan Trans7, Alumni Siap Tempuh Jalur Hukum
Bumdes Tak Kunjung Terbentuk, Dana Ketahanan Pangan Desa Paseyan Tertahan
Driver Ojol Asal Sidoarjo Dibakar di Sampang, Polisi Turun Tangan
Dokter Bedah Diduga Lakukan Malpraktik, RS Nindhita Dikepung Massa
52 Desa di Sampang Mulai Mencairkan DD Tahap II
Dugaan Potongan Honor BPD Tragih, Camat Robatal Dituding Tutup Mata

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:03 WIB

Dana PKH Raib, Pendamping Desa di Sampang Diduga Tilap Bantuan Warga Sejak 2019

Rabu, 15 Oktober 2025 - 01:11 WIB

Dapat Kucuran Program Penghapusan Miskin Ekstrem, 2.466 Warga Sampang Terima Bantuan Rp1,5 Juta

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Ponpes Miftahul Ulum Lepelle Sampang Masuk dalam Tayangan Trans7, Alumni Siap Tempuh Jalur Hukum

Selasa, 14 Oktober 2025 - 07:56 WIB

Bumdes Tak Kunjung Terbentuk, Dana Ketahanan Pangan Desa Paseyan Tertahan

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:50 WIB

Driver Ojol Asal Sidoarjo Dibakar di Sampang, Polisi Turun Tangan

Berita Terbaru