Dua Napi Rutan Sampang Derita TBC dan Kusta, Jalani Perawatan Khusus di Ruang Isolasi

- Jurnalis

Kamis, 24 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampak dari depan Lapas Kelas II-B Sampang. (IBNU ANSORI / KLIKMADURA)

Tampak dari depan Lapas Kelas II-B Sampang. (IBNU ANSORI / KLIKMADURA)

SAMPANG || KLIKMADURA– Dua warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II-B Sampang harus menjalani perawatan khusus dan diisolasi.

Bukan karena persoalan hukum atau pelanggaran kedisiplinan, keduanya diisolasi karena terinfeksi Tuberkulosis (TBC) dan kusta.

Kepala Rutan Kelas II-B Sampang, Kamesworo, membenarkan bahwa dua narapidana tersebut sempat ditempatkan di ruang isolasi selama masa perawatan intensif.

Langkah itu diambil sebagai bentuk pencegahan penularan kepada warga binaan lainnya yang berada dalam satu lingkungan blok.

“Untuk warga binaan yang mengidap TBC, kondisinya sudah jauh membaik bahkan hampir sembuh. Begitu pula dengan yang menderita kusta,” ungkap Kamesworo, Rabu (24/7/2025).

Baca juga :  Peringati Nuzulul Qur'an, Polres Sampang Buka Puasa Bersama Anak Yatim

Menurutnya, saat ini kedua warga binaan tersebut telah kembali ke blok hunian umum dan bisa berinteraksi seperti biasa dengan sesama narapidana.

Namun, protokol kesehatan di dalam rutan tetap diterapkan secara ketat untuk meminimalisasi risiko penularan ulang.

Kamesworo menjelaskan, ruang isolasi yang dimiliki Rutan Sampang sudah sesuai standar kesehatan. Fasilitas dasar seperti tempat tidur yang layak, kamar mandi terpisah, serta pencahayaan yang memadai tersedia demi mendukung proses penyembuhan pasien.

“Kami tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. Jika Dinas Kesehatan atau Puskesmas Kamoning menyatakan pasien sudah tidak menular, barulah mereka bisa kembali ke blok umum,” terangnya.

Baca juga :  SDN Gunung Sekar 2 Sampang, Satu-satunya Sekolah Inklusi yang Fasilitasi Anak Berkebutuhan Khusus

Langkah tersebut, lanjut dia, merupakan bagian dari komitmen Rutan Sampang dalam menjamin hak-hak dasar warga binaan, khususnya dalam bidang kesehatan.

Pihaknya juga berupaya menghapus stigma negatif terhadap warga binaan yang menderita penyakit menular.

Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, Rutan Sampang saat ini sudah menyiagakan perawat di dalam kompleks.

Tak hanya itu, pihak rutan juga tengah mengajukan permohonan penambahan tenaga dokter agar penanganan medis bisa lebih cepat dan tepat.

“Kami juga menyediakan perawat yang selalu siaga di rutan. Saat ini kami tengah berupaya mengajukan penambahan tenaga dokter agar pelayanan kesehatan di rutan semakin optimal,” tegas Kamesworo.

Baca juga :  BPBD Sampang Imbau Warga Waspadai Anomali Cuaca

Penanganan dua kasus ini menjadi contoh konkret bagaimana lembaga pemasyarakatan tidak hanya menjalankan fungsi pembinaan hukum, tetapi juga menjamin aspek kemanusiaan.

Termasuk hak atas kesehatan bagi siapa pun, tanpa memandang status hukum maupun penyakit yang diderita.

Dengan sistem pengawasan ketat dan dukungan fasilitas yang layak, Rutan Sampang menegaskan kesiapannya menangani kasus-kasus kesehatan warga binaan secara profesional, terukur, dan manusiawi. (ibn/pw)

Berita Terkait

Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional
Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali
Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama
Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah
Harumkan Nama Baik Sampang di Kancah Internasional, Dewan Minta Pemkab Beri Penghargaan M. Zaki Ubaidillah
Ketua Dewan Pendidikan Sampang Sebut Tiga Anggota Dipecat Lantaran Tidak Kooperatif
Tak Transparan, Proyek Drainase Rp 300 Juta Jadi Sorotan Kejari Sampang
Merasa Diberhentikan Sepihak, Tiga Anggota Dewan Pendidikan Sampang Geram

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:58 WIB

Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:23 WIB

Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:47 WIB

Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah

Senin, 28 Juli 2025 - 05:09 WIB

Harumkan Nama Baik Sampang di Kancah Internasional, Dewan Minta Pemkab Beri Penghargaan M. Zaki Ubaidillah

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:26 WIB

Ketua Dewan Pendidikan Sampang Sebut Tiga Anggota Dipecat Lantaran Tidak Kooperatif

Berita Terbaru

Tersangka curanmor ditampilkan di hadapan awak media saat konfrensi pers di Mapolres Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

Melawan, Residivis Curanmor di Pamekasan Ditembak!

Jumat, 1 Agu 2025 - 12:24 WIB