Proyek Pembangunan SPAM Berkutat di Perencanaan, DPRD Pamekasan Sebut DPRKP Tak Serius

- Jurnalis

Selasa, 22 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala DPRKP Pamekasan, Muharram. (DOK. KLIKMADURA)

Kepala DPRKP Pamekasan, Muharram. (DOK. KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kabupaten Pamekasan masih berkutat di perencanaan.

DPRD Pamekasan menilai, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) tidak serius merealisasikan program tersebut.

Ketua Komisi III, Ahmad Fauzi, menilai DPRKP tidak komitmen dalam melaksanakan pembangunan SPAM secara maksimal. Terbukti, sampai sekarang program tersebut belum terlaksana.

“Sudah beberapa kali kami meminta untuk secepatnya digarap. Komitmennya awal tahun, tapi sampai hampir perubahan APBD tidak ada progres apapun,” kata Fauzi.

Ia menyebutkan, sejumlah rekanan mengaku sudah menyelesaikan dokumen administrasi sejak lama. Namun, pelaksanaan fisik belum juga dimulai.

Baca juga :  Intimidasi hingga Ajak Duel Reporter JTV Madura, Oknum PKL Arek Lancor Resmi Dipolisikan

“Kami sudah kontroling juga tapi tidak ada respons. Sudah kami peringatkan juga,” ujar politisi Demokrat itu.

Kepala DPRKP Pamekasan, Muharram, mengakui bahwa pembangunan SPAM masih dalam tahap perencanaan. Penetapan lokasi memang sudah ditentukan, tapi belum final dan berpotensi mengalami pergeseran.

“Kami lihat kondisi keuangan. Karena tahu sendiri sekarang seperti apa,” ujar Muharram saat ditemui di ruang kerjanya.

Tahun ini, Pemkab hanya mengalokasikan Rp 8,58 miliar untuk membangun 61 titik SPAM. Jumlah itu menurun drastis dibanding dua tahun sebelumnya.

Pada 2024, anggaran mencapai pembangunan SPAM mencapai Rp 15 miliar untuk 75 titik. Sedangkan pada 2023, pembangunan menyasar 105 titik dengan anggaran Rp 22 miliar.

Baca juga :  Pria di Pamekasan Ditemukan Meninggal di Depan Kamar Mandi, Diduga Akibat Serangan Jantung

Muharram berdalih, penurunan jumlah proyek disebabkan sebagian besar wilayah sudah terbangun.

“Iya, setiap tahunnya memang berkurang karena sudah banyak yang kami bangun,” tandasnya. (enk/pw)

Berita Terkait

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar
Jumlah Dinas Bakal Dirampingkan, Bupati Kholilurrahman Sebut Hemat Anggaran Rp3,1 Miliar
Disporapar Pamekasan Fasilitasi Layanan Senam Sehat di SDN Palengaan Laok 2
Program Permakanan Dihentikan, 421 Lansia Pamekasan Langsung Dialihkan ke Bantuan Pusat Tanpa Jeda
105.797 Warga Pamekasan Dapat Banpang, Beras dan Minyak Goreng Mulai Dibagikan
Disdikbud Pamekasan Ajak Seluruh Stakehoders Sukseskan Gebyar Pendidikan Klik Madura
Pemkab Pamekasan Ajukan 500 Nelayan Dilindungi Jamsostek
82 Warga Pemekasan Terjangkit HIV/AIDS, Penularan Diduga Akibat Hubungan Sesama Jenis

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 12:22 WIB

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar

Sabtu, 22 November 2025 - 08:34 WIB

Jumlah Dinas Bakal Dirampingkan, Bupati Kholilurrahman Sebut Hemat Anggaran Rp3,1 Miliar

Sabtu, 22 November 2025 - 08:29 WIB

Disporapar Pamekasan Fasilitasi Layanan Senam Sehat di SDN Palengaan Laok 2

Jumat, 21 November 2025 - 07:07 WIB

Program Permakanan Dihentikan, 421 Lansia Pamekasan Langsung Dialihkan ke Bantuan Pusat Tanpa Jeda

Jumat, 21 November 2025 - 06:31 WIB

105.797 Warga Pamekasan Dapat Banpang, Beras dan Minyak Goreng Mulai Dibagikan

Berita Terbaru

Ketua Badan Anggaran DPR RI asal Dapil XI Madura, MH Said Abdullah saat meresmikan GOR Said Abdullah di UIN Madura. (MOHAMMAD IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar

Sabtu, 22 Nov 2025 - 12:22 WIB