Ruang Kelas Belum Siap, Masa Pembelajaran Sekolah Rakyat di Pamekasan Tak Jelas

- Jurnalis

Kamis, 26 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURVEI: Tim dari Dinsos Pamekasan mengecek kondisi kelas untuk sekolah rakyat di Desa Buddagan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan. (DINSOS UNTUK KLIK MADURA)

SURVEI: Tim dari Dinsos Pamekasan mengecek kondisi kelas untuk sekolah rakyat di Desa Buddagan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan. (DINSOS UNTUK KLIK MADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Pemkab Pamekasan mematangkan persiapan pembukaan sekolah rakyat. Namun, ruang kelas yang dibutuhkan belum siap. Akibatnya, masa pembelajaran belum bisa ditentukan.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pamekasan Herman Hidayat Santoso mengatakan, renovasi sarana dan prasarana (sarpras) ruang kelas merupakan kewenangan pemerintah pusat. Pemkab Pamekasan hanya bertugas menyiapkan tempat.

“Iya, belum ada progres dari segi sarprasnya. Kalau tempatnya, tetap di sana (bekas Akper),” terang Herman.

Dengan demikian, masa pembelajaran sekolah rakyat masih belum jelas waktunya. Menurut informasi yang beredar, akan dilaksanakan bulan Agustus. Tetapi, informasi resmi dari pemerintah pusat belum diterima.

IMG-20250606-WA0005
IMG-20250606-WA0004
IMG-20250606-WA0003
IMG-20250606-WA0006
previous arrow
next arrow
Baca juga :  Kasus Dugaan Ujaran Kebencian terhadap NU Ditangani Polda Jatim

“Kami terus berkordinasi dengan pemerintah pusat perihal sekolah rakyat ini,” kata Herman kepada Klik Madura.

Target siswa sekolah rakyat ditetapkan sebanyak 50 orang. Saat sekarang, target tersebut sudah tercapai.

Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan Halili menyampaikan, pihaknya terus menjalin koordinasi dengan Dinsos Pamekasan untuk memastikan pelaksanaan sekolah rakyat tersebut. “Kami terus koordinasi terkait program (sekolah rakyat) itu,” tukasnya. (enk/diend)

Berita Terkait

Kurir JNT Dicekik Sampai Berdarah, Polres Pamekasan Turun Tangan
Kecewa Berat, Wali Murid SDIT Al-Uswah Pamekasan Bakal Minta Uang Pembangunan Rp 8 Juta Dikembalikan
Masalah Internal SDIT Al-Uswah Pamekasan Semakin Akut, Guru Mundur Berjamaah, Murid Ancang-Ancang Pindah Sekolah
Sejumlah Guru SDIT Al-Uswah Pamekasan Diberhentikan Sepihak, Wali Murid Pindahkan Anaknya
Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang
Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Pamekasan Tinggi
Peringati Tahun Baru Hijriah, Hijabi Madura Gelar Santunan Anak Yatim dan Sarapan Gratis
Ahli Hukum Pidana Unira Sebut Penghentian Kasus Dugaan Korupsi GBP Langgar Aturan

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 06:14 WIB

Kurir JNT Dicekik Sampai Berdarah, Polres Pamekasan Turun Tangan

Senin, 30 Juni 2025 - 10:26 WIB

Kecewa Berat, Wali Murid SDIT Al-Uswah Pamekasan Bakal Minta Uang Pembangunan Rp 8 Juta Dikembalikan

Minggu, 29 Juni 2025 - 08:59 WIB

Masalah Internal SDIT Al-Uswah Pamekasan Semakin Akut, Guru Mundur Berjamaah, Murid Ancang-Ancang Pindah Sekolah

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:13 WIB

Sejumlah Guru SDIT Al-Uswah Pamekasan Diberhentikan Sepihak, Wali Murid Pindahkan Anaknya

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:56 WIB

Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang

Berita Terbaru

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan dr. Saifuddin saat menghadiri konfrensi pers beberapa waktu lalu. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang

Sabtu, 28 Jun 2025 - 09:56 WIB