Dorong Pertumbuhan Ekonomi Madura, BEM Unira Gelar Sarasehan Nasional Bahas Migas dan Tembakau

- Jurnalis

Senin, 23 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKSES: Rektor Unira Dr. Drs. Ec, H. Gazali, M.M (empat dari kiri) foto bersama pemateri sarasehan nasional di kampus Unira Pamekasan. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

SUKSES: Rektor Unira Dr. Drs. Ec, H. Gazali, M.M (empat dari kiri) foto bersama pemateri sarasehan nasional di kampus Unira Pamekasan. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Madura (Unira) Pamekasan menggelar Sarasehan Nasional dengan mengangkat tema migas dan tembakau dalam pusaran ekonomi Madura.

Kegiatan tersebut berlangsung di laboratorium Unira dengan dihadiri oleh para mahasiswa, dan civitas akademika.

Kegiatan tersebut bagian rangkaian dies natalis ke-47 Unira. Sejumlah pemateri berkompeten di bidangnya. Di antaranya, Ketua P4TM sekaligus CEO Bawang Mas H. Khairul Umam, Ketua AJP yakni M. Khairul Umam dan anggota DPR RI Slamet Ariyadi.

“Kami juga mengundang akademisi dan pengusaha migas Dr. (Cand) Mohammad Rudiyanto, mantan Direktur BUMD PT. GSM, Tamsul, guru besar Universitas Merdeka Malang juga pakar ekonomi Prof. Dr. Fajar Supanto, M.Si,” ungkap Presma Unira Izet Alfian Fatahillah.

Baca juga :  Pengurus HMPS Ekonomi Syariah IAIN Madura Dibekali Kemampuan Kewirausahaan

Dia menyampaikan, BEM Unira sengaja mengangkat tema migas dan tembakau dikarenakan potensi ekonomi pada dua bidang tersebut di pulau garam tergolong sangat signifikan.

Tak hanya itu, dengan adanya sarasehan nasional ini juga untuk mengawal dan mengusulkan ide kajian akademik tersebut terhadap legislatif untuk melahirkan suatu kebijakan. Mengingat, pertumbuhan ekonomi masyarakat Madura saat ini belum terlihat signifikan.

“Tentu dengan sarasehan nasional ini diharapkan ada kabar baik perihal kebijakan terkait tembakau dan migas di Madura,” ujar mahasiswa fakultas hukum Unira tersebut.

Dia berharap, ide-ide dalam sarasehan tersebut menjadi cikal bakal lahirnya suatu kebijakan yang berpihak terhadap pertumbuhan perekonomian di pulau garam.

Baca juga :  Blok South East Madura, Satu-Satunya Sumur Migas Daratan yang Bisa Sejahterakan Warga

“Tembakau dan migas cukup baik di bumi Madura dan seharusnya wajib hukumnya berpihak terhadap perekonomian Madura,” katanya.

Rektor Unira Dr. Drs. Ec. H. Gazali, M.M sangat mendukung dan memberikan apresiasi kepada BEM Unira. Menurutnya, kegiatan tersebut bisa mendorong kemajuan sektor migas dan tembakau. Bahkan, bisa memajukan potensi lain yang ada di Madura.

“Seperti garam, sektor perikanan, pariwisata, UMKM dan sebagainya. Kita sangat kaya. Kekayaan itu harus dikembangkan agar Madura lebih maju dan masyarakatnya tambah sejahtera,” pungkasnya. (enk/diend)

Berita Terkait

Ketua DPRD Pamekasan Yakin Aksi Mahasiswa Berjalan Damai, Minta Tak Mudah Terprovokasi
Harga Garam di Pamekasan Anjlok, Produksi Terganggu Akibat Kemarau Basah
Tembakau Jadi Lokomotif Ekonomi Pamekasan, DPRD Pamekasan Dorong Harga Berpihak Pada Petani
Bupati KH. Kholilurrahman Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas Pamekasan
Bupati Kholilurrahman Ikut Kerja Bakti Perbaiki Jalan Swadaya
Ratusan Balita Terjangkit Campak, Tujuh Puskesmas di Pamekasan Jadi Sasaran Imunisasi
Gelombang Demo Meluas, Gelora Pamekasan Imbau Warga Tetap Jaga Kondusivitas
Waka DPRD Pamekasan: Sampel Tembakau Jangan Diambil Cuma-Cuma, Harus Dibeli!

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 11:53 WIB

Ketua DPRD Pamekasan Yakin Aksi Mahasiswa Berjalan Damai, Minta Tak Mudah Terprovokasi

Senin, 1 September 2025 - 08:10 WIB

Harga Garam di Pamekasan Anjlok, Produksi Terganggu Akibat Kemarau Basah

Senin, 1 September 2025 - 05:35 WIB

Tembakau Jadi Lokomotif Ekonomi Pamekasan, DPRD Pamekasan Dorong Harga Berpihak Pada Petani

Senin, 1 September 2025 - 03:53 WIB

Bupati KH. Kholilurrahman Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas Pamekasan

Minggu, 31 Agustus 2025 - 11:37 WIB

Ratusan Balita Terjangkit Campak, Tujuh Puskesmas di Pamekasan Jadi Sasaran Imunisasi

Berita Terbaru