Pemkab Pamekasan Tata Ulang Penempatan PKL, Tiga Lokasi Baru Disiapkan

- Jurnalis

Sabtu, 21 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah PKL terpantau masih berjualan di Jalan Jokotole, Pamekasan yang merupakan kawasan terlarang. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Sejumlah PKL terpantau masih berjualan di Jalan Jokotole, Pamekasan yang merupakan kawasan terlarang. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan terus melakukan penataan pedagang kaki lima (PKL). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program 100 hari kerja pemerintahan Bupati KH. Kholilurrahman dan Wabup H. Sukriyanto.

Sejumlah kawasan yang selama ini menjadi pusat aktivitas PKL sudah ditertibkan. Di antaranya, kawasan Arek Lancor, Eks Stasiun PJKA, hingga sepanjang Jalan Jokotole.

Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman menegaskan, semua trotoar yang saat ini ditempati PKL akan dikembalikan fungsinya sebagai ruang pejalan kaki. Selain ditertibkan, trotoar juga akan diperbaiki secara bertahap.

Baca juga :  Kebijakan Penataan PKL Eks PJKA Dinilai Amburadul, Pedagang Turun Jalan Minta Kadiskop Pamekasan Dicopot

“PKL tidak boleh menempati trotoar. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, trotoar akan kami perbaiki. Meskipun tidak semuanya bisa selesai dalam 100 hari kerja, minimal 80 persen rampung sudah cukup baik, apalagi saat ini kita sedang dalam masa pemulihan anggaran yang sedang defisit,” ucapnya.

Sebagai bagian dari solusi penataan, Pemkab Pamekasan berencana menambah tiga titik lokasi baru untuk sentra PKL.

Yakni, di Jalan KH. Wahid Hasyim, Jalan Teja, dan kawasan Terminal Barang Larangan Tokol. Namun, pembukaan sentra baru itu masih menunggu perkembangan dari proses penataan PKL yang tengah berlangsung.

Baca juga :  Diduga Ancam Sebar Video Bugil dan Minta Sejumlah Uang, Anggota LSM di Pamekasan Terancam Dibui

“Tiga titik lokasi yang baru ini akan kami sesuaikan dengan perkembangan ke depan,” katanya.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja (Diskop UKM dan Naker) Pamekasan, Muttaqin menjelaskan, rencana pembukaan lokasi baru untuk PKL tetap mengacu pada regulasi dan peraturan daerah yang berlaku.

Untuk sementara, para PKL akan disebar ke dua sentra yang sudah ada. Yakni, Food Colony dan Sae Rassah. Keduanya memiliki daya tampung yang cukup baik.

“Kami maksimalkan dulu yang ada, karena membangun sentra PKL baru tentu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit,” tandasnya. (ibl/diend)

Baca juga :  Pengurus PERKASA Pamekasan Dilantik, Kades Satu Kecamatan Kompak Absen

Berita Terkait

Pengurus PERKASA Pamekasan Dilantik, Kades Satu Kecamatan Kompak Absen
Dr. Gazali Resmi Jabat Rektor Unira, Fokus Pengembangan Teknologi dan SDM
Masuk Kategori Risti, 17 Warga Binaan Lapas Pamekasan Dipindah ke Nusakambangan
RSUD Smart Pamekasan Terus Tingkatkan Pelayanan Cuci Darah, Pasien Apresiasi Sikap Ramah dan Profesional
Terjadi Dualisme Organisasi Kades, Bupati Pamekasan Ingatkan Jangan Sampai Ada Gesekan
Tiga Alumni Kebidanan UIM Diterima Kerja di SMC Hospital Riyadh, Arab Saudi
Kenalkan Warisan Sejarah, Disdikbud Pamekasan Gelar Pameran Museum Temporer
Sudah Bayar Rp 30 Juta Tapi Tak Dapat Kios Pasar Kolpajung, Pedagang Datangi Penyidik Polres Pamekasan

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 09:21 WIB

Pengurus PERKASA Pamekasan Dilantik, Kades Satu Kecamatan Kompak Absen

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:10 WIB

Dr. Gazali Resmi Jabat Rektor Unira, Fokus Pengembangan Teknologi dan SDM

Selasa, 29 Juli 2025 - 07:48 WIB

Masuk Kategori Risti, 17 Warga Binaan Lapas Pamekasan Dipindah ke Nusakambangan

Selasa, 29 Juli 2025 - 04:43 WIB

RSUD Smart Pamekasan Terus Tingkatkan Pelayanan Cuci Darah, Pasien Apresiasi Sikap Ramah dan Profesional

Selasa, 29 Juli 2025 - 00:54 WIB

Terjadi Dualisme Organisasi Kades, Bupati Pamekasan Ingatkan Jangan Sampai Ada Gesekan

Berita Terbaru

Catatan Pena

Perang Para Begawan

Rabu, 30 Jul 2025 - 04:25 WIB