Polres Pamekasan Kantongi Hasil Audit Investigasi Dugaan Korupsi Gebyar Batik, Akankah Segera Tetapkan Tersangka?

- Jurnalis

Selasa, 17 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasatreskrim Polres Pemekasan, AKP Doni Setiawan saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (17/6/2025). (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Kasatreskrim Polres Pemekasan, AKP Doni Setiawan saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (17/6/2025). (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Penyelidikan dugaan kasus korupsi dalam pelaksanaan Gebyar Batik Pamekasan (GBP) tahun anggaran 2022 terus berjalan. Kini, Penyidik Polres Pamekasan sudah mengantongi hasil audit investigasi.

Kasatreskrim Polres Pemekasan, AKP Doni Setiawan mengatakan, hasil audit investigasi terkait dugaan korupsi gebyar batik itu sudah diterima.

Penyidik melanjutkan dengan meminta keterangan saksi ahli. Keterangan tersebut bertujuan untuk menjabarkan hasil audit investigasi yang dilakukan Inspektorat Pamekasan itu.

“Saksi ahli pidana yang akan menjelaskan hasil investigasi itu,” katanya.

Mengenai poin-poin hasil audit investigasi itu, AKP Doni enggan memberikan keterangan. Alasannya, bukan saatnya menyampaikan hasil tersebut kepada publik.

Baca juga :  Terkendala Anggaran, Disporapar Pamekasan Biarkan Wisata Pantai Jumiang Tak Terawat

“Nanti pada waktunya akan disampaikan semua, yang pasti proses hukum ini harus terus berjalan sampai selesai, intinya kami on the track,” katanya.

Kepala Inspektorat Pamekasan, Ach. Faisol memilih irit berbicara saat dikonfirmasi. Dia hanya menegaskan bahwa hasil audit investigasi yang dibutuhkan Polres sudah diserahkan sejak bulan Maret lalu.

Saat ditanya berkenaan dengan isi hasil audit tersebut, ia enggan memberikan keterangan. Alasannya, karena hasil audit tersebut bersifat rahasia.

“Kalau hasil audit itu tidak boleh disampaikan, tunggu saja proses di Polres,” katanya singkat.

Baca juga :  Masuk Tindak Pidana Murni, Kasus Pengrusakan Mangrove Tak Bisa Diselesaikan Melalui Mediasi

Diketahui, GBP merupakan salah satu program unggulan Pemkab Pamekasan pada masa pemerintahan Bupati Baddrut Tamam.

Kegiatan promosi batik Pamekasan digelar di sejumlah lokasi.  Di antaranya, Malang Town Square (Matos), Gunung Bromo, Surabaya, Jakarta, dan kota lainnya. Anggaran yang digelontorkan pemkab pada kegiatan tersebut sebesar Rp 1,5 miliar. (ibl/diend)

Berita Terkait

Pasutri di Pamekasan Jalani Sidang Kasus Penganiayaan Kurir JNT, Didakwa Pasal Berlapis
Karyawan 68 Dapur SPPG di Pamekasan Tak Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
Sederhana dan Merakyat, Bupati Pamekasan Nongkrong di Warung Kecil Saat Dampingi Istri Operasi
Dipimpin Perempuan Berharta Rp 1,5 Miliar, Aktivis Pertanyakan Peran Bakorwil Pamekasan terhadap Masyarakat Madura
Nelayan Madura Soroti Eksploitasi Migas, Minim Perberdayaan dan CSR Kurang Transparan
Dorong Efektivitas Program Makan Gratis, Satgas MBG Pamekasan Panggil 30 Kepala Dapur
Restoran Lalai Bayar Pajak, BPKPD Pamekasan Turun Tangan Jemput Bola
Sembilan Siswa SDN Toronan 1 Pamekasan Diduga Keracunan Usai Santap MBG

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:37 WIB

Pasutri di Pamekasan Jalani Sidang Kasus Penganiayaan Kurir JNT, Didakwa Pasal Berlapis

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:22 WIB

Karyawan 68 Dapur SPPG di Pamekasan Tak Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:26 WIB

Sederhana dan Merakyat, Bupati Pamekasan Nongkrong di Warung Kecil Saat Dampingi Istri Operasi

Kamis, 16 Oktober 2025 - 03:01 WIB

Nelayan Madura Soroti Eksploitasi Migas, Minim Perberdayaan dan CSR Kurang Transparan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:23 WIB

Dorong Efektivitas Program Makan Gratis, Satgas MBG Pamekasan Panggil 30 Kepala Dapur

Berita Terbaru