Tolak Survei Seismik SKK Migas-Kangean Energy Indonesia, Masyarakat Pulau Kangean Turun Jalan

- Jurnalis

Senin, 16 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan masyarakat Pulau Kangean menggelar aksi penolakan terhadap rencana survei seismik migas Kangean Energy Indonesia di depan Kantor Kecamatan Arjasa. (PC SNNU KANGEAN UNTUK KLIKMADURA)

Ratusan masyarakat Pulau Kangean menggelar aksi penolakan terhadap rencana survei seismik migas Kangean Energy Indonesia di depan Kantor Kecamatan Arjasa. (PC SNNU KANGEAN UNTUK KLIKMADURA)

KANGEAN, SUMENEP|| KLIKMADURA – Gelombang penolakan terhadap rencana survei seismik migas yang akan dilakukan SKK Migas-Kangean Energy Indonesia Ltd (KEI) semakin meluas.

Ratusan warga turun jalan menyuarakan penolakan terhadap aktivis yang diyakini akan berdampak buruk terhadap lingkungan hidup itu. Mereka berorasi dan membentangkan beragam tulisan berisi penolakan di halaman Kantor Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Senin (16/6/2025).

Hasan Basri, selaku Korlap Aksi dalam orasi mengatakan, ada beberapa tuntutan dari masyarakat yang melakukan aksi turun jalan tersebut.

Di antaranya, meminta Camat Arjasa menghentikan sosialisasi survei seismik migas di tingkat desa. Sebab, kegiatan tersebut menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Baca juga :  Blok South East Madura, Satu-Satunya Sumur Migas Daratan yang Bisa Sejahterakan Warga

Kemudian, seluruh rencana survei seismik dan eksplorasi migas di Pulau Kangean itu juga wajib dihentikan. Sebab, masyarakat dengan tegas menolak aktivitas hulu migas yang berpotensi merusak lingkungan.

“Hentikan aktivitas hulu migas yang berpotensi merusak ekosistem laut, merugikan nelayan dan mengancam keberlangsungan kehidupan masyarakat pesisir,” katanya saat orasi.

Masyarakat juga meminta agar pemerintah menjamin keberlangsungan hidup masyarakat Kangean yang menggantungkan hidupnya pada hasil laut dan lingkungan yang sehat. Sebab, selama ini masyarakat hanya diberi janji manis investasi yang mengorbankan lingkungan hidup.

Baca juga :  Kangean Dilupakan, Rakyat Melawan!

“Kembalikan kedaulatan atas tanah dan laut kepada masyarakat adat dan masyarakat lokal. Tidak boleh ada proyek apapun yang berjalan tanpa persetujuan dari masyarakat,” katanya.

Bahkan, massa aksi meminta pemerintah mencabut dan menolak izin baik eksplorasi maupun eksploitasi migas di Pulau Kangean. Sebab, asas kebermanfaatannya terhadap kelangsungan hidup masyarakat tidak jelas.

“Kami meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian ESDM melakukan audit lingkungan dan sosial secara menyeluruh terhadap operasional KEI,” katanya dengan lantang.

Sekretaris PC Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) Kangean, Firdausi juga dengan lantang menyuarakan penolakan. Menurut dia, survei seismik migas itu hanya berdampak buruk terhadap ekosistem laut.

Baca juga :  Wardi, Terdakwa Kasus Penyelundupan 18 Ton Pupuk Bersubsidi Mulai "Bernyanyi" di Persidangan

“Kami dengan tegas menolak rencana survei seismik migas ini karena akan merusak ekosistem laut yang pada akhirnya akan berdampak pada kehidupan masyarakat pesisir yang mayoritas menggantungkan hidupnya pada hasil melaut,” tandasnya. (pen)

Berita Terkait

Dinilai Langgar Aturan, IKSASS Kangean Tolak Tambang Migas
Soal Gempa Bumi Pulau Sapudi Diduga Dipicu Pengeboran Migas, Begini Penjelasan BMKG
Tokoh Pemuda Sapudi Desak HCML Buka Data Injeksi Fluida, Diduga Jadi Pemicu Gempa
Warga Kangean Bersatu Tolak Eksplorasi Migas, Sebut Pemerintah Lebih Bela Investor
Akibat Ketimpangan Pembangunan dan Jauhnya Layanan Publik Dasar, Akademisi Dorong Pemekaran Kepulauan Kangean
Pulau Sepudi Gempa Lagi, Siswa SD Panik Lari Berhamburan ke Luar Kelas
Aksi Laut Jilid II, Nelayan Kangean Usir Kapal PT KEI dan Desak Hentikan Seismik
RSUDMA Sumenep Buka Layanan Bedah Digestif, Pasien Tak Perlu Lagi Dirujuk ke Luar Daerah

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 07:40 WIB

Dinilai Langgar Aturan, IKSASS Kangean Tolak Tambang Migas

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Soal Gempa Bumi Pulau Sapudi Diduga Dipicu Pengeboran Migas, Begini Penjelasan BMKG

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:05 WIB

Tokoh Pemuda Sapudi Desak HCML Buka Data Injeksi Fluida, Diduga Jadi Pemicu Gempa

Minggu, 12 Oktober 2025 - 22:41 WIB

Warga Kangean Bersatu Tolak Eksplorasi Migas, Sebut Pemerintah Lebih Bela Investor

Jumat, 10 Oktober 2025 - 05:25 WIB

Akibat Ketimpangan Pembangunan dan Jauhnya Layanan Publik Dasar, Akademisi Dorong Pemekaran Kepulauan Kangean

Berita Terbaru