Dapat Penolakan Keras, Berikut Titik Rencana Survei Seismik Migas PT. Kangean Energy Indonesia di Pulau Kangean

- Jurnalis

Minggu, 15 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INDAN NAN ASRI: Puluhan warga menunggu kapal cepat bersandar di Pelabuhan Batu Guluk, Pulau Kangean, Sumenep. (DOK. KLIKMADURA)

INDAN NAN ASRI: Puluhan warga menunggu kapal cepat bersandar di Pelabuhan Batu Guluk, Pulau Kangean, Sumenep. (DOK. KLIKMADURA)

SUMENEP || KLIKMADURA – Rencana SKK Migas – Kangean Energy Indonesia (KEI) melakukan survei seismik migas di Pulau Kangean, Sumenep mendapat penolakan keras dari nelayan.

Alasannya, karena kegiatan tersebut dapat memberikan dampak negarif terhadap kerusakan ekosistem laut yang salah satu dampaknya adalah menurunnya pendapatan nelayan.

Ketua Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) Kangean, Mihosen mengatakan, penolakan terhadap survei seismik migas itu memiliki alasan kuat.

Para nelayan tidak mau ekosistem laut Pulau Kangean rusak akibat survei yang menggunakan gelombang kejut tersebut. Apalagi, kegiatan praeksploitasi migas itu akan dilakukan di perairan dangkal.

Baca juga :  Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama Kangean Tolak Survei Seismik Migas PT. Kangean Energy Indonesia

“Informasi yang kami terima, titik survei (seismik migas) itu akan dilakukan di laut dangkal perairan Pulau Kangean,” kata alumnus Ilmu Kelautan, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) itu.

Menurut Mihosen, survei seismik migas itu rencananya akan dilakukan di perairan yang meliputi tujuh desa.

Yakni, Desa Laok Jangjang, Desa Buddi dan Desa Kolo-kolo. Kemudian, Desa Pajenangger, Desa Kalisangka, Desa Bilis-bilis dan Desa Angkatan.

“Survei seismik ini bisa menjadi langkah awal eksploitasi migas yang beresiko menciptakan kerusakan lingkungan berkepanjangan,” kata pria bergelar akademik magister sains itu.

Baca juga :  Bangkai Ikan Paus Raksasa Terdampar di Pulau Masakambing Sumenep

Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari PT. Kangean Energi Indonesia Ltd (KEI). Namun, Kampoi Naibaho selaku humas di perusahaan tersebut mengaku pihaknya menyiapkan rilis untuk media. (pen)

Berita Terkait

5.224 Tenaga Honorer di Sumenep Resmi Terima SK PPPK Paruh Waktu, Gaji Mulai Cair Tahun Depan
Setelah Penantian Panjang, Akhirnya 5.224 Tenaga Honorer di Sumenep Terima SK PPPK Paruh Waktu
Doakan Sapudi Bebas Gempa, Pegadaian Syariah Madura Gelar Nonggunong Bershalawat 
Tolak Replacement Pelabuhan Sapudi, Warga Surati Kemenhub
Warga Kangean Gelar Doa Bersama, Desak Pemerintah Hentikan Permanen Eksploitasi Migas
PT. MBK Ventura Bersama Baznas Salurkan Zakat untuk 70 Anak Yatim dan Gelar Literasi Keuangan
Replacement Pelabuhan Sapudi Dinilai Abaikan Rakyat, Kuli dan Pemilik Perahu Protes Keras
Bupati Achmad Fauzi Apresiasi Penetapan Syaikhona Kholil dan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 05:15 WIB

5.224 Tenaga Honorer di Sumenep Resmi Terima SK PPPK Paruh Waktu, Gaji Mulai Cair Tahun Depan

Senin, 1 Desember 2025 - 00:39 WIB

Setelah Penantian Panjang, Akhirnya 5.224 Tenaga Honorer di Sumenep Terima SK PPPK Paruh Waktu

Kamis, 27 November 2025 - 00:28 WIB

Doakan Sapudi Bebas Gempa, Pegadaian Syariah Madura Gelar Nonggunong Bershalawat 

Minggu, 23 November 2025 - 00:40 WIB

Tolak Replacement Pelabuhan Sapudi, Warga Surati Kemenhub

Kamis, 20 November 2025 - 03:58 WIB

Warga Kangean Gelar Doa Bersama, Desak Pemerintah Hentikan Permanen Eksploitasi Migas

Berita Terbaru