Penolakan UU TNI Meluas, Mahasiswa Sampang Ikut Turun Jalan

- Jurnalis

Kamis, 27 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Sampang Rudi Kurniawan menerima tuntutan mahasiswa. (MUKSIN IKSAN / KLIKMADURA)

Ketua DPRD Sampang Rudi Kurniawan menerima tuntutan mahasiswa. (MUKSIN IKSAN / KLIKMADURA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Sampang Menggugat menggeruduk Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang Rabu, (26/3/2025).

Para agen perubahan itu dengan tegas menolak Undang-Undang (UU) TNI yang disahkanm pada 20 Maret 2025 oleh DPR RI.

Mahasiswa menuntut DPR RI fokus mengesahkan undang-undangan tentang perampasan aset dibanding UU TNI.

Rofi selaku korlap aksi mengatakan, pengesahan UU TNI, RUU Polri dan RUU Kejaksaan tidak sesuai dengan reformasi yang telah digagas sejak era reformasi 1998. Aturan tersebut dinilai akan membatasi ruang partisipasi masyarakat sipil dalam proses pengawasan.

Baca juga :  Bupati Sampang Didesak Segera Gelar Pilkades Serentak

“RUU Polri tidak memperhatikan aspirasi dan kepentingan masyarakat sipil sehingga akan membatasi partisipasi masyarakat dalam mengawasi kebijakan yang ada. Bahkan, berpotensi menimbulkan konflik kepentingan dan mengganggu independensi kejaksaan, ” ujarnya.

Menurutnya, ketidakpatuhan TNI terhadap norma hukum yang berlaku sudah terjadi sebelum UU TNI disahkan. Salah satunya, terkait pengangkatan prajurit aktif di beberapa lembaga.

Di antaranya, Pengangkatan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak (KSAD) sebagai Komisaris Utama PT. Pindad pada 22 Januari 2024 dan Laksamana TNI Muhammad Ali (KSAL) yang diangkat sebagai Komisaris Utama PT. Pal 1 pada 16 Desember 2024 oleh Menteri BUMN, Erik Thohir.

Baca juga :  Kuota Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Sampang Tahun 2025 Tembus 42 Ribu Ton

“Ketidaktaatan TNI terhadap norma hukum sudah terjadi di negara kita. Bahkan ini terjadi sebelum revisi UU TNI diundangkan,” ucapnya.

Masa aksi sempat memblokade perempatan Jalan Barisan di Jalan Jaksa Agung Suprapto. Masa aksi kecewa lantaran Ketua DPRD Sampang, Rudi Kurniawan tidak segera menemui.

Berselang beberapa waktu akhirnya masa aksi ditemui langsung oleh ketua dewan dan menandatangani tuntutan yang disampaikan mahasiswa.

Puluhan mahasiswa tersebut komitmen terus mengawal tuntutan yang dibawa kepada DPRD Kabupaten Sampang.

Mereka akan selalu bersikap tegas untuk terus menolak kebijakan yang akan merusak terhadap supremasi hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca juga :  Napi Rutan Kelas II-B Sampang yang Kendalikan Bisnis Sabu dari Sel Tahanan Tak Boleh Dijenguk

“Kami dengan tegas akan menolak pengesahan UU TNI, RUU Polri, dan RUU Kejaksaan demi menjaga supremasi masyarakat sipil,” tandasnya. (san/diend)

Berita Terkait

Dana PKH Raib, Pendamping Desa di Sampang Diduga Tilap Bantuan Warga Sejak 2019
Dapat Kucuran Program Penghapusan Miskin Ekstrem, 2.466 Warga Sampang Terima Bantuan Rp1,5 Juta
Ponpes Miftahul Ulum Lepelle Sampang Masuk dalam Tayangan Trans7, Alumni Siap Tempuh Jalur Hukum
Bumdes Tak Kunjung Terbentuk, Dana Ketahanan Pangan Desa Paseyan Tertahan
Driver Ojol Asal Sidoarjo Dibakar di Sampang, Polisi Turun Tangan
Dokter Bedah Diduga Lakukan Malpraktik, RS Nindhita Dikepung Massa
52 Desa di Sampang Mulai Mencairkan DD Tahap II
Dugaan Potongan Honor BPD Tragih, Camat Robatal Dituding Tutup Mata

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:03 WIB

Dana PKH Raib, Pendamping Desa di Sampang Diduga Tilap Bantuan Warga Sejak 2019

Rabu, 15 Oktober 2025 - 01:11 WIB

Dapat Kucuran Program Penghapusan Miskin Ekstrem, 2.466 Warga Sampang Terima Bantuan Rp1,5 Juta

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Ponpes Miftahul Ulum Lepelle Sampang Masuk dalam Tayangan Trans7, Alumni Siap Tempuh Jalur Hukum

Selasa, 14 Oktober 2025 - 07:56 WIB

Bumdes Tak Kunjung Terbentuk, Dana Ketahanan Pangan Desa Paseyan Tertahan

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:50 WIB

Driver Ojol Asal Sidoarjo Dibakar di Sampang, Polisi Turun Tangan

Berita Terbaru